Penemuan Kerangka Manusia di Makassar

Alibi Suami Bunuh & Timbun Istri di Makassar, Sebut Korban Kabur dengan Pria-Berbohong ke sang Anak

Pelaku H tega membunuh istrinya berinisial J (35) dan juga sempat meminta anaknya berbohong jika ada yang menanyakan sang ibu.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Tim Inafis saat di TKP (Kiri) dan Tangis Histeris F sang Anak (Kanan). Alibi Suami Bunuh & Timbun Istri di Makassar, Sebut Korban Kabur dengan Pria-Berbohong ke sang Anak 

TRIBUNBENGKULU.COM - Alibi H (42) suami yang tega membunuh dan timbun istri dalam rumah di Makassar sebut korban kabur dengan pria lain.

Pelaku H tega membunuh istrinya berinisial J (35) dan juga sempat meminta anaknya berbohong jika ada yang menanyakan sang ibu.

Jasad wanita berinisial J ditemukan di Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (14/4/2024).

Enam tahun merekayasa 'kepergian' istrinya, H kini tak bisa berkutik.

Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

Mayat perempuan berinisial J (35) yang ditemukan tertimbun atau terkubur di bagian belakang rumah Jl Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Makassar, bikin geger.

Korban J rupanya korban penganiayaan atau pembunuhan oleh suaminya H (42).

Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengatakan, kasus ini terungkap setelah anak korban inisial F (17) datang melapor ke Polrestabes Makassar, Sabtu (13/4/2024).

F melapor setelah mengaku mendapat tindakan kekerasan atau dianiaya ayahnya H.

"Awalnya ada korban seorang wanita usia 17 yang datang melapor ke Polrestabes Makassar melaporkan dugaan penganiayaan oleh ayahnya atau orangtuanya sendiri," kata Irjen Pol Andi Rian ditemui Tribun-Timur.com di lokasi, Minggu (14/4/2024) siang.

Dari interogasi penyidik, akhirnya terkuak bahwa H jugalah yang membunuh istrinya J pada 2018 lalu.

Namun, pembunuhan itu tidak terdeteksi lantaran H membangun alibi bahwa istrinya kabur dari rumah dengan pria lain.

"Kemudian pada saat didalami oleh penyidik, dilakukan interogasi, selain keterangan dia dianiaya oleh ayahnya dia juga menceritakan bahwa ibunya bukan lari (dengan pria lain) karena selama ini informasi setelah kita dalami istrinya katanya lari dengan laki-laki lain," ungkap Andi Rian.

"Ternyata dari keterangan si anak bahwa ibunya bukan lari tapi dianiaya sampai mati dan kejadiannya 2018, kalau kita hitung berarti sudah enam tahun," sambungnya.

Atas informasi F itu, Tim Jatanras Polrestabes Makassar pun bergerak cepat menangkap H.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved