Banjir Bandang di Lebong

Tak Ada Korban Jiwa Banjir Bandang di Lebong, Kerugian Ditafsir Ratusan Juta

Bencana alam itu menimpa Desa Talang Donok dan Desa Teluk Dien. Saat ini kondisi banjir yang merendam pemukiman warga itu telah mulai menyusut.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hendrik Budiman
HO Tribunbengkulu.com
Banjir bandang yang terjadi di Talang Donok Lebong akibat meluapnya Sungai Ketahun, Selasa (16/4/2024) pagi. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, LEBONG - Banjir bandang terjadi di Kecamatan Topos, Lebong yang merendam ratusan rumah warga, pada Selasa (16/4/2024) pagi, tidak ada koeban jiwa.

Saat ini kondisi banjir yang merendam pemukiman warga itu telah mulai menyusut.

Tak ada korban jiwa dalam bencana ini namun untuk kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Berdasarkan data terhimpun sementara, sudah ada sekitar 50 rumah warga Desa Talang Donok yang terendam banjir tersebut.

Sedangkan di Desa Teluk Dien, terdapat 2 rumah yang juga ikut terendam.

Dimana debit air sungai mencapai 1,5 meter sehingga meluap dan menyasar ke pemukiman.

Kemudian ada juga lahan pertanian berupa sawah milik warga yang terkena luapan air sekitar kurang lebih 7 hektar.

Saat ini, Babinsa dan Bhabinkamtibmas sedang membantu warga membersihkan rumah yang terkena dampak luapan air. Dimana sejumlah lokasi saat ini untuk air banjirnya sudah menyusut.

Baca juga: Banjir Bandang di Lebong Bengkulu Rendam Ratusan Rumah Warga, Terbesar Sejak 25 Tahun Terakhir

Kapolres Lebong, AKBP Awilzan SIK melalui PS Kasubsi PDIM Humas, Aipda Syaiful Anwar mengatakan bencana banjir itu terjadi akibat curah hujan tinggi sejak beberapa hari lalu.

Untuk banjir bandang yang terjadi saat ini, kondisinya sudah mulai berangsur surut.

Meskipun demikian, Polres Lebong akan membangun posko di sekitar lokasi untuk menampung masyarakat yang terdampak bencana.

"Nanti akan dibuat posko, sudah mulai surut tapi belum seluruhnya,"jelas Syaiful.

Ditambahkan, Camat Topos, Zerly Lawdy SH mengatakan bahwa memang saat ini kondisi air banjir sudah mulai surut.

Namun pihaknya masih mewaspadai adanya bencana susulan meningat kondisi cuaca yang belum juga membaik.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved