Banjir Bandang di Lebong

Update Banjir Bandang di Lebong, 3.153 KK dan 297 Infrastruktur Terdampak

Kalak BPBD Kabupaten Lebong Tantomi menjelaskan, 3.153 KK tersebar di 24 desa di 8 Kecamatan yang ada di wilayah Lebong.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com
Kolase Foto: Banjir bandang yang melanda Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu pada Selasa (16/4/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sebanyak 31 desa dan 3.153 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir bandang di Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu yang terjadi pada Selasa (16/4/2024).

Ini terungkap dari data terbaru sampai dengan hari ini Jumat (19/4/2024) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Lebong Tantomi menjelaskan, 3.153 KK tersebar di 24 desa di 8 Kecamatan yang ada di wilayah Lebong.

Untuk data kecamatan yang terdampak banjir bandang di Lebong terdapat 8 kecamatan, di antaranya Kecamatan Topos, Rimbo Pengadang, Uram Jaya, Bingin Kuning, Lebong Sakti, Amen, Lebong Selatan dan Lebong Utara.

"Saat ini kami upayakan penanganan bagi warga yang terdampak banjir," kata Tantomi, Jumat (19/4/2024).

Selain korban jiwa, lanjutnya, banjir tersebut juga berdampak pada 297 infrastruktur, yang meliputi jembatan gantung dan ruas jalan rusak.

"Banjir juga mengakibatkan gagal panen, serta merusak sejumlah rumah ibadah terendam," jelasnya. 

Sebagai informasi banjir bandang diketahui terjadi akibat luapan sungai ketahun, yang dipicu hujan deras yang melanda sejak Senin (15/4/2024) malam sekitar pukul 19.00 WIB hingga Selasa (16/4/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.

Kejadian tersebut selain menyebabkan banjir juga menyebabkan adanya bencana tanah longsor dan juga pohon roboh.

Sebagai tindak lanjut yang telah dilakukan pada bencana banjir bandang yang ada di Kabupaten Lebong, BPBD bersama pihak terkait dengan dibantu warga telah melakukan evakuasi terhadap para korban.

"Sampai saat ini masyarakat juga masih bergotong-royong membersihkan material pasca banjir bandang yang menimpa rumah warga," ungkapnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved