Korban Banjir Bandang Lebong Menangis Depan Kapolda Bengkulu, Ratapi Rumah Roboh-Kesulitan Makan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, LEBONG - Sejumlah korban banjir di Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu menangis dihadapan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya.

Mereka menangis saat Kapolda Bengkulu membagikan sembako pada Selasa (23/4/2024) siang, yang dilaksanakan di Desa Talang Donok Kecamatan Topos Kabupaten Lebong.

Salah satunya yaitu Susi Harlen, yang tidak kuasa menahan tangis saat menerima bantuan berupa beras, mie instan dan air mineral dari Kapolda Bengkulu.

Susi mengaku tidak kuasa menahan tangis karena haru teringat dengan rumahnya yang roboh akibat diterjang banjir.

Akibat kejadian tersebut mereka terpaksa harus tinggal di rumah saudara sembari memperbaiki bagian belakang rumahnya yang roboh.

Belum lagi ditambah dengan gabah miliknya yang menjadi stok bahan makan mereka sekeluarga ikut hanyut terseret banjir.

Sehingga membuat mereka kesulitan untuk makan, karena gabah tersebut merupakan satu-satunya stok bahan makanan yang mereka miliki.

"Saya sedih tadi sampai menangis saat terima bantuan karena teringat rumah saya roboh, perabotan hanyut, ditambah lagi gabah milik kami juga hanyut padahal itu adalah satu-satunya simpanan kami untuk makan," ungkap Susi.

Terpisah Usman warga Desa Talang Donok lainnya juga sempat menangis usai menerima bantuan dari Kapolda.

Usman mengatakan jika tidak kuasa menahan tangis karena baru saja dilanda musibah yang bertubi-tubi.

Pasalnya kejadian banjir tersebut terjadi persis setelah kakak kandungnya meninggal dunia.

Sehingga dirinya merasa sangat sedih dan tidak bisa menahan haru karena teringat kemalangan yang menimpa dirinya.

"Tadi saya menangis karena teringat kakak saya yang baru meninggal dunia. Baru saja selesai suasana duka kami langsung diterjang bencana banjir ini," kata Usman.

Sementara itu untuk diketahui, pada hari ini Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya menyerahkan 3 truk bantuan untuk korban banjir bandang di Kabupaten Lebong.