Elak Material Longsor, Truk Bermuatan TBS Sawit di Bengkulu Selatan Terguling

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Truk bermuatan TBS sawit bernomor polisi BD 8121 BZ yang dikemudikan Alam warga Desa Bandung Ayu Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu terguling di Desa Kembang Seri, Minggu (28/4/2024).

Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 12.27 WIB, yang mana sedang dilakukan pembersihan material longsor di lokasi kejadian oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan.

Kronologi kejadian berawal saat truk melakukan aktivitas bongkar muat kelapa sawit di sebuah lapak atau ram di Desa Karang Cayo.

Lalu, setelah selesai pelaksanaan bongkar muat, truk yang sudah bermuatan TBS sawit dengan bobot lebih kurang 9 ton atau 9.000 kilogram kembali melanjutkan tujuan membawa atau ingin menjual buah TBS sawit ke pabrik sawit.

Namun, saat melintas di jalan Desa Kembang Seri, di bahu jalan terdapat material tanah longsor yang sedikit menutupi bahun jalan.

Sehingga, sang sopir agar bisa melintas harus sedikit keluar dari bahu jalan. Truk pada posisi miring dan jalan dengan kondisi lintas lantasan masih tanah.

Selanjutnya, kecelakaan tunggal membuat truk terguling tidak bisa dielakan lagi.

Sehingga semua buah TBS sawit yang sudah dimuat berhamburan ke jurang bawah.

Bahkan, atas peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, pemilik ditaksir merugi hingga Rp 30 juta.

Tergulingnya truk bermuatan buah TBS sawit tersebut disebabkan dengan terlalu menepi atau keluar dari bahu jalan saat melintasi jalan di Desa Kembang Seri.

"Memang ada meterial longsor yang sedikit menutup jalan. Jadi mau tak mau harus ke luar sedikit agar bisa lewat. Tidak tahu bagian luar bahu jalan sedikit licin. Nah di situlah mobil terguling, bahkan semua buah TBS sawit berjatuhan hingga ke bawah jurang," beber saksi mata, Akisar Diardi.

Sementara, hingga kini truk tersebut sudah dilakukan evakuasi menggunakan alat berat dan truk dari warga sekitar.

"Sudah selesai dievakuasi tadi menggunakan truk dan alat berat di lokasi. Saat ini truk sudah kembali ke rumah," ungkap Diardi.