Berita DPRD Provinsi Bengkulu

DPRD Provinsi Bengkulu Soroti Kerugian Petani Lebong Pasca Banjir Bandang, Minta Pemda Lakukan Ini

Petani Lebong mengalami gagal panen pasca banjir yang terjadi di Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu pada 16 April 2024.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
HO/TribunBengkulu.com
BPBD Provinsi Bengkulu mencatat tidak kurang dari 50.000 jiwa terdampak banjir bandang di Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu. Termasuk petani mengalami gagal panen. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Petani Lebong mengalami gagal panen pasca banjir yang terjadi di Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu pada 16 April 2024.

Melihat ini, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Moch. Gustiadi meminta agar pemerintah daerah upaya penanggulangan pasca musibah tersebut.

"Petani banyak yang gagal panen, pasti merugi mereka," jelas Edi Tiger, sapaanya. 

Terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pertanian (TPHP),M Rizon menjelaskan akibat banjir produksi padi lebong turun 1.148 ton.

"Banjir yang melanda Lebong beberapa waktu lalu, berdampak pada ketahanan pangan," jelasnya. 

Suasana rapat paripurna DPRD Provinsi Bengkulu,  Senin (22/4/2024)
Suasana rapat paripurna DPRD Provinsi Bengkulu, Senin (22/4/2024) (Jiafni Rismawarni/ TribunBengkulu.com)

Untuk memperbaiki ketahanan pangan di Kabupaten Lebong tersebut, Pemprov Bengkulu memastikan akan ada bantuan bibit benih dari kementerian, dengan jumlah 25 kilogram per hektare.

"309,3 hektare lahan sawah di Lebong rusak akibat diterjang banjir. Dari jumlah itu seluas 184,8 hektar lahan rusak berat, sementara 124,5 hektar lahan rusak ringan," imbuhnya. 

Ia menjelaskan kerusakan lahan sawah tersebut diperkirakan berdampak pada ketahanan pangan Provinsi Bengkulu.

Apalagi diperkirakan penurunan produksi padi di kabupaten Lebong, yang kerusakannya mencapai 1.148 ton pada tahun ini.

Sementara setiap tahunnya, produksi padi bisa mencapai 49 ribu ton dari potensi lahan seluas 8 ribu hektar.

Adapun lahan sawah yang rusak tersebut berada di wilayah Selatan Lebong. Mulai dari kecamatan Topos, Rimbo Pengadang, lalu Lebong Selatan, Uram Jaya dan Pinang Pelapis.

Baca juga: Arus Lalu Lintas Jalan Lintas Curup-Lebong Kembali Lancar, Waspadai Longsor Susulan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved