Kepala BKKBN RI Hasto Dorong Penanganan Stunting Secara Efektif di Bengkulu, Fokus Sasaran Prioritas
Kepala BKKBN RI Dr.(HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) mendorong percepatan penanganan stunting secara efektif di Bengkulu.
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Dr.(HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) mendorong percepatan penanganan stunting secara efektif di Bengkulu.
Hal itu terungkap dalam Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting 2024 di salah satu hotel di Kota Bengkulu, Rabu (8/5/2024).
Rakerda ini digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dan BKKBN Provinsi Bengkulu.
Dengan tema "Peningkatan Sinergitas dan Kolaborasi Pencapaian Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting".
"Pentingnya pembangunan sumber daya manusia berkualitas sebagai salah satu pilar pencapaian visi Indonesia 2045. Hal ini harus dijalankan dengan pelaksanaan program kolaboratif dan tepat sasaran," pesan Hasto.
Ia menyayangkan jika angka prevalensi stunting di Provinsi Bengkulu berdasarkan hasil survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 justru mengalami kenaikan 0,4 persen.
Karena itu Hasto menekankan perlunya fokus kepada sasaran super prioritas.
"Sasaran prioritas yaitu ibu hamil dan bayi hingga usia 2 tahun, fokus pada wilayah garapan terutama yang kondisi keluarga resiko stuntingnya tinggi, dan optimalisasi kolaborasi percepatan penurunan stunting di seluruh lintas OPD baik di provinsi maupun kabupaten/kota," bebernya.
Selain itu pemberian bantuan termasuk pangan tepat sasaran kepada keluarga berisiko stunting, optimalisasi penggunaan dana DAK kesehatan untuk PMT lokal dan Dana BOKB.
Serta intervensi perubahan perilaku yang terus digalakkan secara terstruktur, sistematis, dan masif di masyarakat.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang sangat strategis ini.
Peran pemerintah provinsi dan kabupaten telah berupaya untuk melakukan antisipasi dalam bentuk peningkatan kualitas sumber daya masyarakat, penanganan kemiskinan, penekanan angka pengangguran, serta penanganan gizi buruk yang mengarah pada stunting bagi anak-anak.
"Semoga rapat kerja daerah ini dapat merumuskan strategi dan kebijakan pembangunan berwawasan kependudukan dalam rangka kemajuan Provinsi Bengkulu ke depannya, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan percepatan penurunan stunting di Provinsi Bengkulu," kata Rosjonsyah.
Baca juga: Pemkab Mukomuko Mulai Bahu-membahu Tangani Penurunan Stunting di Tahun 2024
| Breaking News: Remaja 14 Tahun Tewas Tenggelam Terseret Arus di Air Terjun Paliak Lebong Bengkulu |
|
|---|
| Tour & Travel Priaventure Gelar Silaturahmi dan Gathering Family di Hotel Mercure Bengkulu |
|
|---|
| Tempat Relokasi Pedagang Pasar Minggu Ternyata Belum Layak, Wakil Wali Kota Bengkulu: Kita Upayakan |
|
|---|
| Kondisi Siswa SMA Korban Penganiayaan di Kepahiang, Cedera Ginjal hingga Dirawat Intensif |
|
|---|
| Siap-Siap! Pemprov Bengkulu Akan Terapkan Pajak Alat Berat, Potensi PAD hingga Rp500 Juta per Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Rakerda-BKKBN-mei.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.