Penyebab Kecelakaan Maut Bus PO Putera Fajar di Ciater Subang Jawa Barat

Kecelakaan maut terjadi di turunan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu, 11 Maret 2024.

|
TribunBengkulu.com/Ist
Rem blong diduga penyebab kecelakaan maut di Subang. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kecelakaan maut terjadi di turunan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu, 11 Maret 2024.

Bus PO Putera Fajar yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang sedang mengadakan acara perpisahan, terguling saat melaju dari arah Bandung menuju Subang.

Informasi terhimpun terakhir, total 10 korban meninggal dunia dan saat ini telah dibawa ke Puskesmas Jalancagak.

Jumlah tersebut belum termasuk 2 orang korban yang belum diketahui kondisinya karena masih terjepit badan mobil.

Hal ini diungkapkan Kadishub Subang Asep Setia Permana

"Sampai malam ini ada 2 korban tewas terjepit badan bus yang terguling, masih ada di lokasi dan sedang kita coba evakuasi," kata Asep di lokasi kejadian seperti dikutip dari siaran TVOne.

Baca juga: Nama-Nama Korban Kecelakaan Maut Turunan Ciater Subang Jawa Barat

Rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok foto bersama sebelum terjadinya kecelakaan maut, Sabtu (11/5/2024).
Rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok foto bersama sebelum terjadinya kecelakaan maut, Sabtu (11/5/2024). (Instagram)

Rem Blong Diduga Penyebab Kecelakaan Maut

Menurut Asep bus diduga mengalami rem blong saat turunan sehingga sopir kehilangan kendali.

"Bus akhirnya menabrak satu mobil pribadi dan beberapa motor, sebelum terguling," kata Asep dalam tayanga di TV One, Sabtu malam.

Asep menjelaskan dari kesaksian warga diduga kuat para siswa di dalam bus sudah mengetahui rem sedang blong.

"Sebab menurut warga, para siswa di dalam bus sudah teriak semua, sebelum bus kecelakaan," kata Asep.

Menurut Asep diperkirakan ada belasan korban tewas dalam kecelakaan itu.

Bahkan beberapa saat setelah kejadian banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian sebelum akhirnya dievakuasi.

"Sampai malam ini ada 2 korban tewas terjepit badan bus yang terguling, masih ada di lokasi dan sedang kita coba evakuasi," kata Asep.

Ia mengatakan untuk korban tewas, luka berat dan lainnya dievakuasi ke Puskesmas Ciater dan RSUD Subang.

Dari data di dalam bus, kata Asep diperkirakan penumpang berjumlah sekitar 40 orang.

"Untuk sopir bus mengalami luka berat dan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Asep.

Sementara warga sekitar Nano mengatakan saat bus melaju dari atas, semua penumpang sudah berteriak.

"Remnya blong katanya. Dari atas," ujar Narno, warga di lokasi.

Menurutnya banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian.

Bahkan beberapa korban korban tertimpa badan bus.

Warga sekitar, langsung berdatangan mengevakuasi para korban ke rumah sakit.

"Kecelakaan terjadi saat bus melaju dari arah Bandung menuju Subang."

"Diduga rem blong, bus kemudian menabrak sejumlah motor dan minibus, lalu terguling," katanya. (**)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Bengkulu dan Google News Tribun Bengkulu untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved