Kecelakaan Maut di Subang
Nasib Pilu Dimas & Mahesya Korban Kecelakaan Maut di Subang, Sempat Nguli Demi Ikut Perpisahan SMK
Ketiga remaja itu merupakan siswa SMK Lingga Kencana, Sawangan, Depok, yang tewas dalam kecelakaam bus di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat.
"Tapi ibunya bilang itu Dimas, mungkin karena itu batin ya antara ibu dan anak. Kami yakin masih hidup. Adik saya, ibu dan bapaknya Intan sama keluarganya Intan itu berangkat ke sana semalam," tuturnya.
Sekira pukul 00.00 WIB, keluarga di Depok mendapat kabar bahwa Dimas dan Intan sudah meninggal dunia.
"Rencana dimakamin di dekat sini, samping makam bapaknya," imbuhnya.
Pengakuan Sopir
Pengakuan Sadira sopir bus kecelakaan maut rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok, di jalan raya Desa Palasari, Kabupaten Subang.
Sadira mengaku kendaraannya mengalami rem blong saat kejadian. Akibatnya, bus Trans Putera Fajar bernopol AD 7524 OG ini tergelincir dan menabrak sebuah mobil dan tiga sepeda motor.
Per Minggu (12/5/2024), terdapat 11 korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Korban tewas terdiri dari 10 warga sekolah dan satu warga setempat.
Kecelakaan ini terjadi saat rombongan yang dibawanya tengah perjalanan pulang menuju Depok. Ia mengaku merasakan rem blong setelah melintasi Perempatan Ciater, Subang.
"Setelah saya masuk itu saya lihat kondisi angin tahu-tahu habis. Pada saat itu lah saya sudah hilang kendali untuk mencari penyelamat," kata Sadira saat dirawat di RSUD Subang, Minggu (12/5/2024), dalam wawancara eksklusifnya di tayangan Breaking News KompasTV.
"Biasanya ada antisipasi jalur yang nanjak ke atas gitu kan, ternyata di situ (lokasi kejadian) tidak ada. Pemikiran saya kalau saya teruskan di jalan raya, otomatis banyak kendaraan yang tersambar. Akhirnya saya inisiatif ngebuang (banting setir)."
"Karena untuk saya teruskan melalui jalan raya, itu akan terjadi hal-hal yang banyak akan terjadi. Karena di depan saya lihat ada sepeda motor sekitar lima rombongan, saya klakson tidak mau minggir."
Sebelumnya, pria yang berprofesi sebagai sopir sejak 1996 tersebut mengaku rem tidak bermasalah ketika melintas di Tangkuban Perahu dan Alun-Alun Bandung.
Namun, Sadira mengaku rem bus sempat terasa "dalam" hingga memanggil montir saat rombongan beristirahat di Rest Area CM7.
Sadira mengaku baru mengoperasikan unit bus bernopol AD 7524 OG dari operator saat membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok.
"Untuk kendala, penyakitnya saya belum bisa mengetahui. Kendala-kendala yang lainnya belum mengetahui karena bus ini baru saya pegang," katanya.
Kecelakaan Maut di Subang
Kecelakaan Maut Subang
Subang
Bus PO Putera Fajar
Daftar Korban Kecelakaan maut Subang
Kecelakaan Maut BUS di Subang
berita viral
viral
| Identitas 10 Korban Kecelakaan Maut di Subang, Truk Material Hantam 7 Kendaraan Hingga Tukang Becak |
|
|---|
| Kronologi Kecelakaan Maut di Subang, 10 Orang Jadi Korban Setelah Truk Material Tabrak 5 Kendaraan |
|
|---|
| Nama 10 Korban Kecelakaan Beruntun di Subang, Tukang Becak dan Ojek Tewas Saat Sedang Ngopi |
|
|---|
| Kecelakaan Maut 7 Kendaraan di Subang Jawa Barat, Korban 10 Orang 2 Tewas di Tempat |
|
|---|
| Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater Subang Jadi Tersangka Karena Lalai, Terancam 12 Tahun Penjara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Foto-Siswasiswi-SMK-sebelum-Kecelakaan-Kiri-dan-BUS-PO-Putera-Fajar-saat-Alami-Kecelakaan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.