Kecelakaan Maut di Subang

Nasib Pilu Dimas & Mahesya Korban Kecelakaan Maut di Subang, Sempat Nguli Demi Ikut Perpisahan SMK

Ketiga remaja itu merupakan siswa SMK Lingga Kencana, Sawangan, Depok, yang tewas dalam kecelakaam bus di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Foto Siswa/siswi SMK sebelum Kecelakaan (Kiri) dan BUS PO Putera Fajar saat Alami Kecelakaan. Nasib Pilu Dimas & Mahesya Korban Kecelakaan Maut di Subang, Sempat Nguli Demi Ikut Perpisahan SMK 

Pihak kepolisian sendiri tengah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Permana juga mengaku masih menunggu hasil traffic accident analysis (TAA) terkait kejadian ini.

AKBP Ariek menyebut saksi-saksi akan dimintai keterangan untuk menetapkan penyebab terjadinya kecelakaan.

"Nanti kan dalam olah TKP itu akan komprehensif. Saksi-saksi akan kita lihat dari beberapa sisi, baik dari keterangan korban, kemudian keterangan sopir, kemudian keterangan penumpang, kemudian keterangan dari saksi di TKP, itu akan kita lihat," kata dia pada KompasTV.

"Namun, apa yang disampaikan oleh sopir itu sah-sah saja, tapi itu bukan berarti menjadi kepastian penyebab kecelakaan tersebut."

11 Korban Tewas

Jumlah korban tewas dalam tragedi kecelakaan maut bus Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat sudah 11 orang, Sabtu (11/5/2024) malam sekitar pukul 22:50 WIB.

Jumlah ini berarti bertambah 2 dari saat informasi awal kecelakaan bus yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana Depok itu.

Kasatlantas Polres Subang, AKP Undang Syarif menceritakan detik-detik kecelakaan bus yang membawa puluhan siswa SMK Lingga Kencana Depok untuk perpisahan namun terguling di wilayah Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam saat hendak menuju arah pulang ke Depok.

AKP Undang mengatakan kecelakaan ini terjadi pukul 18.48 WIB dengan membawa sekitar 40 penumpang.

"Bus dari arah Lembang menuju ke Subang. Lalu, ketika di Jalan Ciater, bus pun oleng ke kanan dan menabrak kendaraan roda empat, lalu menabrak pula kendaraan roda dua di jalur berlawanan, serta ketika melaju ke jalur kanan menabrak kendaraan bermotor roda dua yang sedang berhenti di bahu jalan," katanya.

Disinggung terkait kondisi para penumpang atau korban dalam kecelakaan ini, AKP Undang menegaskan pihaknya masih melakukan identifikasi.

"Tadi, di TKP yang terhimpit atau tergencet ada empat orang dan kondisinya meninggal dunia di lokasi."

"Selanjutnya, kami pun evakuasi para korban ke fasilitas kesehatan terdekat, serta kami coba datangkan derek guna evakuasi bus agar jalur menjadi lancar," katanya.

Adapun penyebab kecelakaan ini, AKP Undang menyebut masih dalam tahap penyelidikan dan belum ada informasi.

"Mari kita doakan agar para korban mayoritas hanya alami luka ringan. Tadi, kondisi mobil yang ditabrak bus pun lumayan rusak."

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved