Berita Bengkulu Selatan

Pencurian Ternak di Bengkulu Selatan Jelang Idul Adha, Kapolres Ingatkan Peternak

Warga Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu resah. Aksi pencurian ternak (curnak) kembali terjadi jelang Idul Adha.

Ahmad Sendy Kurniawan/TribunBengkulu.com
TKP eksekusi hewan ternak curian di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu. Warga temukan sisa bekas hewan ternak dijagal. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Warga Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu resah.

Kawanan pencurian ternak (curnak) kembali beraksi jelang lebaran Idul Adha.

Bahkan pelaku langsung mengeksekusi dengan menyembelih dan memotong langsung sapi curian tak jauh dari tempat kejadian.

Pencurian ternak dengan modus jagal baru-baru ini terjadi di perbatasan Desa Tanggo Raso dan Desa Talang Padang, Selasa dini hari (14/5/2024).

Bahkan, di lokasi diduga tempat kawan pencuri mengeksekusi hewan ternak masih tertinggal bekas bercak darah serta kotoran ternak masih terlihat baru.

Di lokasi kejadian juga ditemukan sejumlah bukti seperti jejak kaki para pencuri yang diduga lebih dari satu orang.

Kemudian, ada juga ditemukan di lokasi tempat para pelaku mengeksekusi ternak curian, berupa bekas kendaran roda empat yang diduga digunakan oleh para pelaku.

"Dari melihat kejadian yang ada di lokasi, ditemukan beberapa jejak kaki yang diduga pelaku tidak menggunakan alas kaki saat mengeksekusi ternak. Kemudian ada juga ditemukan bekas ban kendaraan roda empat yang digunakan pelaku," ungkap Noka.

Kawanan pencuri beraksi dan memilih jauh dari permukiman warga. Lokasi yang kerap dipilih pelaku adalah sebuah perkebunan kelapa sawit.

"Memang kawan pencuri sudah pada mahir. Dipastikan bukan orang baru lagi. Karena, dari lokasi saja mereka membantai ternak jauh dari pemukiman," jelasnya.

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florintus Situngkir, S.IK mengimbau kepada pemilik ternak untuk tidak lengah mengawasi hewan ternaknya. 

Apalagi, sebentar lagi akan menghadapi perayaan hari raya Idul Adha. Sehingga ternak yang biasanya dilepas liar agar dikandangkan dulu.

"Pemilik ternak diminta selalu meningkatkan pengawasan. Jika ada ditemukan orang yang mencurigakan segera laporkan ke polsek terdekat. Bila perlu, peternak intai kawan pencuri agar tidak terus menerus terjadi. terakhir, ternak yang biasa diliarkan untuk dikandangkan dulu," imbuh kapolres.

Terpisah, Kapolsek Pino Raya Iptu Agus Apriwinata melalui kanit Reskrim Aipda Ezi Susiandi mengungkapkan, sejauh ini belum ada warga yang melaporkan jika ada peristiwa pencurian ternak.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved