Berita Mukomuko
Ritual Bedoa Pasih Nelayan Pantai Indah Mukomuko, Sekda Abdiyanto: Pemkab Dukung Kearifan Lokal
Masyarakat di Pantai Indah Mukomuko (PIM) Kelurahan Koto Jaya Kecamatan Mukomuko Kabupaten Mukomuko menggelar ritual Bedoa Pasih.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Masyarakat di Pantai Indah Mukomuko (PIM) Kelurahan Koto Jaya Kecamatan Mukomuko Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menggelar ritual Bedoa Pasih atau Doa Pantai.
Ritual Bedoa Pasih dilakukan di pinggiran Pantai Indah Mukomuko, pada Rabu (15/5/2024).
Dijelaskan Tokoh adat PIM Muhammad Kancil, kegiatan ini diselenggarakan setiap setahun sekali.
“Setahun sekali diselenggarakan, beberapa tahun tidak dilakukan, karena Covid-19, untuk waktu bebas bulan apa saja yang penting satu tahun sekali,” ungkap Muhammad Kancil, Rabu (15/5/2024).
Ritual Bedoa Pasih bertujuan untuk mendapatkan keselamatan dan juga rejeki bagi para nelayan.
Rangkaian ritual dimulai dari buang Gassan yang terbuat dari kayu lalu dihanyutkan ke pantai.
“Kemudian melakukan gatit keliling atau berdoa keliling di bibir pantai. Lalu meletakan buluh kuning atau bambu kuning yang di atasnya diletakan makanan,” jelasnya.
Biasanya dengan adanya ritual Bedoa Pasih, para nelayan di Pantai Indah Mukomuko tidak melaut.
Karena seluruh masyarakat nelayan di sini saling bergotong royong. Begitupun untuk ritual ini juga dilakukan secara swadaya.
“Seluruh nelayan di PIM tidak melaut karena fokus berkegiatan Bedoa Pasih,” katanya.
Usai melakukan sejumlah rangkaian ritual, masyarakat Pantai Indah Mukomuko lalu melakukan makan bersama dengan seluruh masyarakat dan tamu undangan.
Sementara itu, Sekda Mukomuko Abdiyanto yang hadir langsung saat ritual berharap budaya lokal seperti ritual Bedoa Pasih dilakukan berkelanjutan dan sepanjang tahun.
“Kita selaku Pemerintah Kabupaten Mukomuko menyambut baik kegiatan ini. Insyallah budaya Ini terus dilestarikan,” kata Abdiyanto.
Budaya seperti Bedoa Pasih ini, merupakan salah satu identitas lokal dan menjadi kearifan lokal yang patut dilestarikan.
“Tentunya pemerintah daerah mendukung dan Insyallah terus melestarikan apa yang menjadi kearifan lokal bagi masyarakat kita,” ujar Abdiyanto.
Baca juga: 7 Nelayan Bantal Mukomuko Diamankan Polisi, Tangkap Ikan dengan Kapal Trawl
| Gelombang Tinggi Kembali Hantam Pesisir Mukomuko, Dua Kios Warga Hancur |
|
|---|
| Gelombang Setinggi 13 Meter Hantam Pengaman Pantai Abrasi di Mukomuko Bengkulu, Kios Warga Rusak |
|
|---|
| Duduk Perkara Bengkel Milik Polisi Dibakar Massa Imbas Aksi Pencurian Sawit di Mukomuko |
|
|---|
| Detik-detik Mencekam Mobil Pencuri Sawit Dibakar Massa, Pelaku Warga Mukomuko |
|
|---|
| BKD Mukomuko Bengkulu Targetkan Sertifikasi 35 Bidang Tanah Pemkab di Tahun 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Budaya-Bedoa-Pasih-Pemkab-Dukung-untuk-dijadikan-kegiatan-tahunan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.