Siap-siap PPDB 2024-2025 di Bengkulu Selatan Segera Dimulai, Wajib Ketahui Syarat dan Kelengkapannya

Laporan Reporter TribunBengkulu.Com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Siap-diap proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SD maupun SMP di Kabupaten Bengkulu Selatan akan segera dibuka.

Bahkan, jika tidak ada perubahan, PPDB akan mulai digelar pertengahan Juni 2024 mendatang.

Sama halnya dengan pendaftaran PPDB tahun lalu. Orang tua siswa harus menyiapkan beberapa berkas penting anak sebelum mendaftar ke SDN atau SMPN.

Sebab, selain beberapa persyaratan yang wajib disiapkan untuk mendaftar sekolah. Orang tua juga wajib memperhatikan beberapa berkas penting dalam pendaftaran.

Seperti disampaikan Kepala SDN 16 BS Surayah, M.Pd mengatakan, syarat utama mendaftar yakni, akta kelahiran/surat keterangan lahir, kartu keluarga/surat keterangan domisili.

Bukan hanya itu, syarat lain juga wajib melampirkan rekomendasi psikolog jika umur anak masih enam tahun.

Kemudian, bukti keikutsertaan program penanganan keluarga tidak mampu (untuk syarat pendaftaran KIP) serta surat penugasan orang tua/wali.

Sementara itu, proses pendaftaran sendiri masih tetap akan melalui empat jalur. Yakni jalur zonasi, jalur prestasi, jalur afirmasi serta jalur perpindahan orang tua.

"Silahkan orang tua siswa mendatangi sekolah terdekat untuk memasukkan berkas calon siswa. Tapi.itu, pahami dan cermati dulu syaratnya," beber Kepsek.

Ditambahkan Surayah, seperti tahun sebelumnya, pelaksanaan PPDB digelar lebih kurang dua pekan. Setelah itu, akan ada masa senggah perbaikan berkas.

Jika semua berkas calon siswa dinyatakan lengkap, maka panitia PPDB akan langsung melanjutkan kegiatan daftar ulang.

"Untuk kuota PPDB masing-masing sekolah nanti akan kami sampaikan melalui surat edaran resmi," jelasnya.

Sementara itu, terkait pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS), Surayah menyebut kegiatan tersebut akan tetap dilaksanakan sama seperti tahun sebelumnya.

Tujuannya, tidak lain untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru. Sehingga, mereka lebih mudah beradaptasi dan senang mengikuti kegiatan pembelajaran.

"Sekarang sudah tidak lagi pandemi, jadi MOS sudah bisa digelar efektif," pungkasnya.