Proyek Rehabilitasi Irigasi di Bengkulu Selatan Terancam Batal, Sudah 3 Kali Gagal Lelang

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Proyek rehabilitasi jaringan irigasi Air Tali Akam III di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu kembali terancam gagal direalisasikan.

Lantaran proyek di Dinas PUPR Bengkulu Selatan ini sudah tiga kali gagal dilakukan lelang oleh Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) namun tak kunjung mendapat pemenang.

Diungkapkan Kabag UKPBJ Hengki, UKPBJ hanya sebagai lembaga pengelola lelang saja.

“Dokumen lelang sudah kami kembalikan ke OPD Dinas PUPR, selanjutnya tergantung OPD,” kata Hengki.

UKPBJ telah menjalankan proses lelang tersebut sesuai dengan aturan yang ada.

Bahkan, lelang sudah dilakukan sebanyak tiga kali namun belum ada yang memenuhi syarat administrasi untuk ditetapkan sebagai pemenang.

"Lelang pertama peserta belum ada yang lulus. Kemudian yang kedua kita sudah berusaha menilai tetapi kita mendapatkan surat dari pengguna anggaran bahwa ada perbaikan dalam perencanaan," ujar Hengki.

"Lalu lelang ketiga kita sudah melakukan penilaian kembali dari 4 peserta semuanya tidak memenuhi persyaratan administrasi. Untuk itu sekarang kewenangan sudah kita kembalikan ke dinas," lanjut Hengki.

Menurut Hengki, apakah proyek rehabilitasi irigrasi dilakukan lelang ulang atau langsung dilakukan penujukan itu semua ada hak pada OPD.

"Kita tunggu saja nanti dari keputusan Dinas PUPR, bagaimana kelanjutan kegiatan tersebut. Kalau masalah batal atau tidaknya itu kami tidak bisa memberikan statment karena itu semua kewenangan Dinas PUPR," beber Hengki.

Baca juga: Modus Dugaan Korupsi Program Replanting Sawit di Bengkulu Selatan, dari Lahan Fiktif-Pengadaan Bibit