Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Pernyataan Lengkap Aep Saksi Kunci Pembunuhan Vina Cirebon, Lihat 8 Orang Lempari Batu ke Korban

Berikut pernyataan lengkap Aep (30) yang merupakan saksi kunci dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016 lalu.

Tribun Bekasi
Berikut pernyataan lengkap Aep (30) yang merupakan saksi kunci dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016 lalu. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Berikut pernyataan lengkap Aep (30) yang merupakan saksi kunci dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016 lalu.

Aep mengaku melihat langsung Muhammad Rizky (Eky) dan Vina Dwi Arsita (16) dilempari batu oleh sekelompok remaja pada tahun 2016.

Aep merupakan warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Kasus pembunuhan Vina Cirebon kembali disorot seiring meledaknya Film Vina: Sebelum 7 Hari.

Saat peristiwa itu terjadi, Aep sedang berada di warung kawasan Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Jawa Barat. Ia mengingat saat itu sekira pukul 23.00 WIB pada 27 Agustus 2016.

"Kebetulan saya lagi di warung terus ada pengendara motor yang berseragam XTC lewat terus langsung dilempari batu (Vina dan Eky)," kata Aep di Cikarang Jumat (26/5/2024).

Pelaku lanjut Aep, memang sudah sering terlihat nongkrong di dekat bengkel cucui steam tempat ia bekerja.

Sekilas, Aep mengenal wajah-wajah pelaku yang melakukan penyerangan termasuk Pegi alias Perong buronan yang baru diringkus.

"Saya tahu itu si Pegi sering kumpul sama anak-anak situ, sering nongkrong," jelas dia.

Aep tidak mengenal Pegi secara personal, dia hanya tahu wajahnya karena sering nongkrong di dekat bengkel cuci steam.

Untuk lantar belakang serta pekerjaannya, Aep tidak tahu sama sekali bahkan namanya pun batu tahu setelah kasus bergulir.

"Tahunya pas lagi nongkrong-nongkrong saja, memang setiap sore kalo gak sore malam nongkrong di situ," tegas dia.

Aep bercerita sempat terjadi kejar-kejaran antara kelompok remaja itu dengan korban.

Ada sekitar delapan orang, akan tetapi yang memepet korban sebanyak empat motor.

Baca juga: Kesaksian Aep saat Detik-detik Tragedi Kasus Vina Cirebon Diserang-Dilempari Batu Genk Motor

"Terus dikejar-kejar, bicara melempar saya kurang tau ya (jumlah orang yang terlibat pelemparan). Berhubung saya takut di situ akhirnya saya pulang saja," jelasnya.

Menurut Aep, dia mengenal delapan orang tersebut secara wajahnya saja. Namun kurang mengetahui namanya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved