Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Pernyataan Lengkap Aep Saksi Kunci Pembunuhan Vina Cirebon, Lihat 8 Orang Lempari Batu ke Korban

Berikut pernyataan lengkap Aep (30) yang merupakan saksi kunci dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016 lalu.

Tribun Bekasi
Berikut pernyataan lengkap Aep (30) yang merupakan saksi kunci dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016 lalu. 

Ia ditangkap polisi di Bandung pada Selasa (21/5/2024). Selama di Bandung, Pegi mengikuti jejak ayahnya sebagai buruh bangunan.

Baca juga: "Kalau Kamu Tidak Melakukan, Sampai Mati Jangan Ngaku" Pesan Kartini kepada Sang Anak Pegi Setiawan

Aep (30), warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi saksi yang melihat kejadian Vina dan Eky diserang sekelompok remaja di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Aep (30), warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi saksi yang melihat kejadian Vina dan Eky diserang sekelompok remaja di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Jawa Barat. (Tribun Bekasi/Muhammad Azzam)

Sosok Pegi

Terkuak latar belakang keluarga Pegi. Anak pertama dari pasangan Rudi (55) dan Kartini (48) ini menjadi tulang punggung keluarga untuk menghidupi ibu dan ketiga adiknya sejak lulus Sekolah Dasar (SD).

"Pegi menjadi tulang punggung keluarga sejak lulus SD."

"Dia ditinggal ayahnya yang menikah lagi saat Pegi masih kelas 6 SD," ujar ibunda Pegi, Kartini, saat diwawancarai di kantor kuasa hukum Pegi, Kamis (23/5/2024) petang.

Rudi, ayah Pegi, menikah lagi dengan seorang wanita di Bandung. Meskipun demikian, Pegi sempat ikut dengan ayahnya untuk bekerja di kota tersebut.

"Bapaknya nikah lagi sama orang Bandung," ucapnya.

Pekerjaan sebagai buruh bangunan telah Pegi tekuni sejak lulus SD. Keterbatasan biaya membuatnya tidak dapat melanjutkan sekolah, sehingga ia harus mencari uang untuk membantu keluarganya.

Meski demikian, Pegi sempat melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP melalui jalur terbuka.

Seiring berjalannya waktu, Pegi terus bekerja sebagai buruh bangunan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

"Pegi bekerja untuk membantu ibunya menafkahi adik-adiknya."

"Dia adalah anak pertama dari empat bersaudara," jelas dia.
(TribunJakarta.com/TribunJabar.id)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved