Berita DPRD Provinsi Bengkulu

Legislator Tegur Pejabat Pemprov Bengkulu, Bolos saat Rapat Paripurna

Sejumlah anggota DPRD Provinsi Bengkulu sesalkan ketidakhadiran kepala OPD Pemprov Bengkulu pada rapat paripurna, Selasa (28/5/2024).

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Suasana rapat paripurna DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa (28/5/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sejumlah anggota DPRD Provinsi Bengkulu sesalkan ketidakhadiran kepala OPD Pemprov Bengkulu pada rapat paripurna, Selasa (28/5/2024).

Ketua Fraksi PDI-P DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi yang pertama melontarkan kritikan akan absennya para pejabat tersebut. 

"Rapat Paripurna ini adalah rapat tertinggi, jadi kalau rapat seperti ini kita tidak saling menghormati ya sulit," ujar Edwar. 

Awal mula kejadian dimulai sekitar 12.00 WIB, usai skor rapat paripurna.

Rapat paripurna pertama dimulai pukul 10.00 WIB, dengan agenda Jawaban Gubernur Bengkulu terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi atas Raperda tentang Perubahan Kedua Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Bengkulu dan Jawaban Tim Pengusul (Bapemperda) terhadap Pandangan Fraksi-Fraksi terhadap Usulan Raperda Inisiatif DPRD Provinsi Bengkulu.

Akan tetapi setelah skor dicabut usai waktu Zuhur, kata Edwar, tidak ada satu pun ASN yang hadir pada sidang lanjutan tersebut.

Padahal di siang harinya dilanjutkan dengan agenda penyampaian hasil rapat Bapemperda untuk Raperda Inisiatif DPRD Provinsi Bengkulu tentang Pendidikan Pesantren Provinsi Bengkulu.

"Kan sidang belum ditutup kalau diskor itu kan berarti disuruh menunggu. Beda kalau ditutup, masa tidak paham, tidak mengerti. Berulang seperti itu, ini kita kecewa seharusnya tidak seperti itu. Contoh Perwakilan Forkopimda mereka hadir sampai sidang selesai," sesal Edwar. 

Selain Edwar Samsi, juga ada anggota DPRD Provinsi Bengkulu lain yang mengkritik akan ketidakhadiran para pejabat Pemprov Bengkulu.

Misalnya ada Jonaidi SP, Sri Rejeki, Herizal Afriansyah hingga Sumardi. 

Terkait banyaknya pejabat tak hadir di rapat paripurna, Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Nandar Munadi mengatakan, akan menjadi evaluasi agar ke depan hal itu tidak terulang.

"Ini tentu akan kami ingatkan lagi ke OPD agar kehadiran itu sampai selesai. Dan diketahui rentetan acara agar tidak miss seperti ini. Dikira sudah selesai padahal masih dalam pertengahan, ini akan jadi evaluasi kami," jelas Nandar. 

Baca juga: BREAKING NEWS: 3 Mantan Pejabat MAN 2 Kepahiang Bengkulu Ditetapkan Tersangka Korupsi Dana BOS

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved