Murid SD Dianiaya Penjaga Sekolah
Kepsek Sebut Oknum Penjaga Sekolah Aniaya Siswa SD di Bengkulu Selatan Sudah Tak Tempati Rumdin
Kepsek Sebut Oknum Penjaga Sekolah Aniaya Siswa SD di Bengkulu Selatan Menghilang-Tak Tempati Rumdin
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: Hendrik Budiman
Pengakuan Penjaga Sekolah
Pengakuan penjaga sekolah yang diduga aniaya murid SD di Bengkulu Selatan hingga dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Palembang.
Penjaga sekolah insial De membantah sudah menganiaya dengan cara menendang dan memukul korban.
Hal itu disampaikan terlapor saat dipanggil dan dimintai keterangan oleh penyidik Polres Bengkulu Selatan.
Penyidik juga sudah memanggil dan meminta keterangan sejumlah saksi dari teman-teman korban.
Keterangan dari terlapor dengan saksi teman-teman korban berbeda.
Menurut teman-teman korban, oknum penjaga sekolah memukul dan menendang bagian punggung maupun kepala bagian belakang korban saat bola yang dimainkan korban dan teman-temannya merusak jendela rumah penjaga sekolah.
Sebaliknya, pengakuan oknum penjaga sekolah membantah memukul serta menendang korban.
Melainkan De hanya mendorong korban sehingga terjatuh.
Polisi juga menghadirkan pihak sekolah untuk dimintai keterangan. Hanya saja pengakuan pihak sekolah tidak ada guru yang melihat peristiwa tersebut.
Dikatakan Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan AKP Sarmadi, proses penyelidikan laporan dugaan penganiayaan yang dialami murid SD dengan terlapor penjaga sekolah masih berlangsung.
Laporan tindak pidana penganiayaan sudah diterima Polres Bengkulu Selatan.
"Iya laporan sudah masuk dan diterima. Kini sedang berlangsung proses penyidikan oleh satreskrim Polres Bengkulu Selatan," ungkap kasi humas.
Kronologi Kejadian
Kronologi oknum penjaga sekolah di Bengkulu Selatan aniaya siswa SD hingga dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Palembang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Korban-Farel-Kiri-dan-Gedung-SD-31-Bengkulu-Selatan-Kananafwew.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.