Pembunuhan di RS An Nissa Curup

Momen AS Sebut Nama Allah SWT dan Istighfar Setelah Ngamuk dan Tikam WD di RS An Nissa Curup

Momen AS (40), pelaku pembunuhan di RS An Nissa Curup, Rejang Lebong sebut nama Allah SWT dan istighfar setelah ngamuk dan tikam korban WD (44).

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
TribunBengkulu.com/M Rizki Wahyudi
Momen AS Sebut Nama Allah SWT dan Istighfar Setelah Ngamuk dan Tikam WD di RS An Nissa Curup Rejang Lebong 

AS mengulang-ulang ucapannya, hingga akhirnya AS mulai tenang dan melepaskan pisau yang ia pegang.

RS An Nissa Curup. Inilah pengakuan pelaku pembunuhan di RS Annissa Curup, Rejang Lebong, Bengkulu, Senin (3/6/2024).
RS An Nissa Curup. Inilah pengakuan pelaku pembunuhan di RS Annissa Curup, Rejang Lebong, Bengkulu, Senin (3/6/2024). (TribunBengkulu.com)

Rekaman CCTV Tersebar

Tersebar video CCTV detik-detik peristiwa pembunuhan di Rumah Sakit An Nissa Curup Rejang Lebong, Senin (3/6/2024) pagi.

Video tersebut sepertinya merupakan rekaman kamera pengawas atau CCTV di ruangan apotek, RS An Nissa Curup.

Terlihat dalam video tersebut sejumlah pegawai apotek yang sedang bertugas.

Tiba-tiba terdengar suara kegaduhan dari bagian depan Apotek.

Suara tersebut sepertinya saat pelaku AS (40) dan WD (44) sedang cekcok mulut.

Dari keterangan LF sebelumnya, AS mendadak emosi dan langsung menyerang WD.

Hal itu juga seperti yang terlihat dalam rekaman CCTV yang beredar.

Suara pria diduga AS berteriak terdengar, "mati kau haaa mati kau."

Pada saat yang sama juga terdengar suara erangan dari sosok pria lainnya yang diduga WD.

Baca juga: Tersebar Video Rekaman CCTV Peristiwa Pembunuhan di RS An Nissa Curup Rejang Lebong

Melihat keributan tersebut, sejumlah pegawai dan beberapa pengunjung apotek bergerak ke bagian depan apotek ingin melihat apa yang terjadi.

Tidak lama setelahnya, terlihat sosok AS yang dipegangi oleh 4 orang pria ditarik ke bagian dalam apotek.

AS saat itu masih memegang pisau dan terus berteriak-teriak, "mati mati mati."

AS kemudian ditarik makin ke bagian dalam apotek, dan disandarkan ke rak obat-obatan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved