Pembunuhan di RS An Nissa Curup

Momen AS Sebut Nama Allah SWT dan Istighfar Setelah Ngamuk dan Tikam WD di RS An Nissa Curup

Momen AS (40), pelaku pembunuhan di RS An Nissa Curup, Rejang Lebong sebut nama Allah SWT dan istighfar setelah ngamuk dan tikam korban WD (44).

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
TribunBengkulu.com/M Rizki Wahyudi
Momen AS Sebut Nama Allah SWT dan Istighfar Setelah Ngamuk dan Tikam WD di RS An Nissa Curup Rejang Lebong 

Kedua tangannya dipegangi 2 pria berbeda, dan dari belakang juga dibekap dari belakang.

"Tenang pak, ngucap pak, ngucap pak, tenang," ujar para pria tersebut.

Beberapa saat kemudian AS mulai tenang dan mengucapkan kalimat baik.

"Lahaula wala quwata illa billahil aliyil adzim."

"Astagfirullahaladzim."

AS mengulang-ulang ucapannya dan akhirnya melepaskan pisau yang ia pegang.

Sosok WD (44), pemilik taman bunga D'Syandana 88 yang tewas ditikam di Rumah Sakit Annissa Curup, Rejang Lebong, Bengkulu.
Sosok WD (44), pemilik taman bunga D'Syandana 88 yang tewas ditikam di Rumah Sakit Annissa Curup, Rejang Lebong, Bengkulu. (TribunBengkulu.com/Instagram DSyandana 88)

Sosok WD

Sosok WD (44), pemilik taman bunga D'Syandana 88 yang tewas ditikam di Rumah Sakit Annissa Curup, Rejang Lebong, Bengkulu.

WD tewas ditikam AS (40), mantan suami pemilik Rumah Sakit Annissa Curup yang berinisial LF.

Ia diketahui telah menjalin hubungan khusus dengan LF yang merupakan mantan istri AS.

Pada Senin (3/6/2024), WD sempat terlibat perkelahian dengan AS, sebelum ditikam hingga tewas oleh AS.

Sebelum membunuh WD, AS juga sempat cekcok mulut dengan LF karena harta gono gini.

Setelah cekcok dengan LF, AS meninggalkan mantan istrinya tersebut.

Namun, entah bagaimana LF menyusul AS dengan mengajak teman prianya, WD.

Saat itulah peristiwa berdarah itu terjadi. AS berkelahi dengan WD hingga terjadi penikaman tersebut. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved