15 Anggota Polisi Polrestabes Medan Buron, 3 Orang Terlibat Sindikat Perampokan Sepeda Motor
Polrestabes Medan mengumumkan 15 anggota polisi Kepolisian Resor Kota Besar Medan sebagai buronan dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Harapan saya juga, jangan hanya kode etik nya yang dilihat. Tapi tindak pidananya," tuturnya.
Lebih lanjut, dikatakannya ia dan keluarga juga meminta agar pihak kepolisian memperhatikan nasib dari korban yang kini masih butuh perawatan medis.
"Kepada Kapolrestabes dan Kapolda tolong lihat nasip korbannya, jangan sibuk kode etik, kode etik. Perhatikan juga korban," katanya.
"Anak saya masih butuh perawatan medis, cek lagi ke rumah sakit jangan sibuk ngurusi kode etik tapi korbannya tidak," sambungnya.
Sebelumnya, polisi menetapkan empat orang tersangka dalam kasus percobaan perampokan.
Keempat pelaku tiga diantaranya merupakan personel Sabhara Polrestabes Medan.
Para pelaku yakni, berinisial Bripka A, Bripka B, Briptu H dan satu orang warga berinisial N.
Mereka ditangkap setelah mencoba melakukan Perampokan sepeda motor milik Benny Sembiring warga Kecamatan Pancur Batu. (**)
| Babak Baru Kasus Murid Disuruh Duduk di Lantai Karena Nunggak SPP, Ibu Korban Minta Rp 15 Juta |
|
|---|
| Penjelasan Polrestabes Medan soal Dugaan Penganiayaan oleh Dokter Koas Fladiniyah |
|
|---|
| Polisi Selidiki Dugaan Dokter Koas Medan, Fladiniyah Aniaya Pekerja Gerai |
|
|---|
| Profil Fladiniyah Puluhulawa, Dokter Koas RS Pirngadi Medan, Viral Lagi Diduga Aniaya Pekerja Gerai |
|
|---|
| Kronologi Dugaan Penganiayaan Pekerja Gerai Makanan di Medan, Marah Karena Toping Sedikit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sebanyak-15-personel-Kepolisian-Resor-Kota-Besar-Medan-Sumatera-Utara-DPO.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.