PTM di Kota Bengkulu Semakin Sepi, Banyak Kios Pedagang Tutup hingga Tak Terawat

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU -  Sejumlah kios di Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Bengkulu tampak tutup dan sudah lama tak ditempati, Kamis (20/6/2024).

Pantauan TribunBengkulu.com, di lantai atas atau lantai 2, setengah dari kios tampak sudah tutup.

Kondisi pintu besi atau rolling door sejumlah kios juga tampak sudah rusak dan berkarat, menunjukan kios sudah lama tak ditempati.

Bahkan, di lorong belakang, seluruh kios di bagian ini tampak tutup. Lorong ini juga tampak tak terawat, dengan lantai ubin menghitam, dinding yang kusam, serta bau tak sedap.

Pengunjung di lantai atas ini juga tampak sepi. Hanya ada satu atau dua pembeli di beberapa toko.

Salah satu pedagang, Irsap mengatakan lantai atas ini memang dikhususkan untuk busana dan fashion.

Namun, sejak tahun 2018 lalu, sejumlah pedagang mulai meninggalkan PTM, karena kehabisan modal akibat kebakaran hebat.

"Sejak itu, saya merasa PTM ini, lantai atas ini, semakin sepi. Sampai sekarang," kata Irsap.

Saat ini, pedagang busana di lantai atas PTM berusaha bertahan dengan kondisi yang ada.

Menurut pedagang, meski di hari-hari biasa sepi, lantai atas PTM ini masih ramai dikunjungi saat akhir pekan.

"Ditambah ada yang langganan, itulah penghasilan kami," ungkap Irsap.

Banyaknya kios yang tutup tidak hanya terjadi di lantai atas, namun juga di lantai bawah.

Di lantai bawah, yang kebanyakan pedagang bumbu dan sembako ini, sejumlah kios juga tampak tutup.

Alasan tutupnya pedagang di lantai bawah ini masih sama, yakni sepinya pengunjung, dan pedagang tak kuat membayar sewa kios.

Baca juga: Bentrok Petugas vs Pedagang saat Penertiban Pasar Panorama, Ini Respon Pj Sekda Kota Bengkulu