Remaja Putri Bunuh Ayah Kandung

Tak Hanya Tusuk Ayahnya Hingga Tewas, 2 Remaja Putri di Duren Sawit Jaktim Gondol Barang Berharga

kakak beradik tersebut tega menghabisi nyawa korban karena sakit hati dimarahi.

|
Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Pelaku saat Diamankan (kiri) dan TKP Pembunuhan (Kanan). Tak Hanya Tusuk Ayahnya Hingga Tewas, 2 Remaja Putri di Duren Sawit Jaktim Gondol Barang Berharga 

TRIBUNBENGKULU.COM - Dua remaja putri di Duren Sawit Jakarta Timur tega menusuk ayah kandungnya, Syafrin hingga tewas juga gondol barang berharga milik korban.

Usai membunuh ayah kandungnya, mereka berdua rupanya juga menggasak barang-barang berharga milik korban, mulai dari sepeda motor hingga dompet beserta isinya.

Korban berinsial S diketahui sudah tidak menampakan batang hidungnya sejak, Kamis (21/6/2024).

Jasadnya baru ditemukan berada di dalam kios yang disewanya selama dua ke belakan setelah sejumlah pedagang membuka paksa pintu rolling door kiosnya, Jumat (21/6/2024) malam.

Korban yang berprofesi sebagai pedagang prabotan ditemukan tak bernyawa dalam posisi terlentang di atas tempat tidur dan ditutup sehelai selimut.

Belakangan diketahui korban dibunuh dua putrinya yang masih remaja.

Baca juga: NASIB Tragis Syafrin Pedagang Perabot Tewas Ditusuk 2 Putri Kandungnya, Berawal Pergoki Curi Uang

Pelaku bernisial K (17) dan P (16) diamankan polisi tak lama setelah jasad korban ditemukan.

Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno mengatakan mengatakan sesuai hasil introgasi sementara, keduanya mengaku sebagai anak kandung korban.

Peristiwa pembunuhan bermula saat kakak beradik tersebut tepergok mencuri uang ayahnya.

S pun lantas memarahi keduanya.

Tanpa disangka, K menusuk pinggang ayahnya dengan menggunakan pisau hingga tewas.

"Pelaku K mengakui telah menusuk korban S menggunakan pisau sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," ucap Sutikno, Minggu (23/6/2024).

Terpisah, Kepala Polres Jakarta Timur Kombes Nicholas Ary Lilipaly kakak beradik tersebut berhasil ditangkap di rumahnya,tak jauh dari lokasi kejadian.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Nicolas, kakak beradik tersebut tega menghabisi nyawa korban karena sakit hati dimarahi.

"Mereka sakit hati karena dimarahin ayahnya karena mereka mencuri uang ayahnya," ucap Nicholas.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved