PPDB SMA Bengkulu 2024

PPDB SMA 2024 Jalur Zonasi di Bengkulu Berakhir, Masih Ada Siswa Belum Dapat Sekolah Negeri

Sejumlah calon siswa mengaku belum mendapatkan sekolah tingkat SMA di Kota Bengkulu.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Suasana di Sekretariat Pelayanan PPDB SMA/SMK Bengkulu. Sejumlah siswa masih belum mendapatkan sekolah negeri usai PPDB SMA jalur zonasi. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sejumlah calon siswa mengaku belum mendapatkan sekolah negeri tingkat SMA di Kota Bengkulu.

Usai pengumuman hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA di Bengkulu tahun pelajaran 2024-2025 pada 1 Juli 2024.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu Saidirman mengatakan, dikbud berupaya agar sejumlah aduan tersebut akan ditindaklanjuti.

Salah satunya dengan mengarahkan siswa ke SMA yang masih memiliki kuota. 

"Ya insyah allah semua anak bisa terlayani pendidikanya. InsyahAllah, semua terlayani sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang ada di masing-masing satuan pendidikan," kata Saidirman, Selasa (2/7/2024).

Untuk sekolah yang diprediksi masih memiliki kuota di antaranya ada SMAN 9 Kota Bengkulu, di mana untuk rombongan belajar (rombel) ditaksir ada 2 rombel atau sekitar 64 kuota siswa.

Selain itu, pihaknya juga masih berkoordinasi dengan pihak sekolah mengenai jumlah kuota siswa yang belum terisi.

"Akan tetapi kemungkinan siswa yang belum dapat tempat sekolah mereka menuju sekolah yang bukan zonanya kalau sesuai zona insyah allah tertampung semua," jelasnya.

Di sisi lain, Hartati salah satu wali murid yang beralamat di Selebar mengaku jika anaknya hingga hari ini belum mendapatkan sekolah.

Hal ini dikarenakan sebelumnya, anaknya mendaftar di salah satu SMKN Kota Bengkulu, akan tetapi anaknya tidak lulus dari hasil seleksi SMK itu.

Kemudian, saat pendaftaran PPDB SMA Jalur Zonasi anaknya mendaftar SMA terdekat dari tempat tinggalnya. Saat pengumuman kemarin, anaknya dinyatakan tidak lulus.

"Kita ikut panduan tugas tadi, dari penjelasan beliau ada yang kosong ada di SMA 9 dan SMA 1. Sementara kita tinggal di Bumi Ayu, lumayan jauh ya, jadi bawa motor," ungkap Saidirman. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved