Remaja Putri Bunuh Ayah Kandung

Remaja Putri Bunuh Ayah Kandung di Jaktim, Sempat Dituduh Curi ATM dan Buku Tabungan Korban

alasan KS menghabisi nyawa S di dalam tokonya, Jalan Masjid Baitul Lathif, RT 01/RW 03, Pondok Bambu, Duren Sawit.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Penangkapan KS (Kiri) dan TKP Pembunuhan (kanan). Remaja Putri Bunuh Ayah Kandung di Jaktim, Sempat Dituduh Curi ATM dan Buku Tabungan Korban 

TRIBUNBENGKULU.COM - Korban S, pedagang perabot yang dibunuh di Duren Sawit, Jakarta Timur, sempat menuduh anaknya, KS (17) mencuri kartu ATM dan buku tabungan milik korban.

Seorang warga bernama Roso (52) mengatakan, tuduhan tersebut yang menjadi alasan KS menghabisi nyawa S di dalam tokonya, Jalan Masjid Baitul Lathif, RT 01/RW 03, Pondok Bambu, Duren Sawit.

“Katanya dituduh sama bapak S itu, ambil uang. Bapak itu kehilangan kartu ATM sama buku tabungan,” ujar Roso saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (24/6/2024).

Roso tidak mengetahui berapa uang S yang dicuri KS. Mayat S ditemukan di dalam tokonya pada Sabtu (22/6/2024) sekitar pukul 00.30 WIB.

Mulanya, salah satu karyawan S datang ke toko untuk mengambil barang.

Baca juga: TAMPANG KS Remaja Putri Bunuh Ayah Kandung di Jaktim, Gegara Kesal Dimarahi Curi Uang Toko Ayahnya

Namun, dia bingung saat melihat toko perabot S tutup.

“Itu toko sudah tiga hari tutup. Kan ada anak buahnya nih, Imam, dia menyambi jualan tisu. Nah, barangnya dia ini di dalam (toko). 'Kok digembok?',” kata Roso.

Mengetahui toko ditutup, karyawan S langsung menggergaji gembok tersebut.

S bergegas membuka rolling door dan memasuki toko.

Pada saat itu, keadaan di dalam toko sangat gelap, tatapi kipas angin menyala.

“Nah, dia kesangkut kakinya tuh (tersandung) sama badan almarhum itu. Pas menyalakan lampu, itu ditutup seprai. Pas dibuka, sudah enggak ada (tewas),” ujar Roso.

Tampang KS

TAMPANG KS (17) remaja putri bunuh ayah kandung di Jakarta Timur, berambut pirang saat digiring polisi.

Dari foto yang diterima, pelaku yang menggunakan baju hitam itu terlihat tengah di bawa ke gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk dengan ditemani seorang polisi wanita (polwan).

Pelaku yang merupakan seorang wanita ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved