Pilwakot Bengkulu 2024
Koalisi 8 Partai di Kota Bengkulu, Mengerucut 1 Paslon-Masih Dinamis
Pembicaraan di koalisi 8 partai di Kota Bengkulu untuk mengusung 1 paslon di Pilwakot Bengkulu 2024 mengerucut.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pembicaraan di koalisi 8 partai di Kota Bengkulu untuk mengusung 1 pasangan calon (paslon) di Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bengkulu 2024 disebutkan masih terus berjalan.
8 partai ini terdiri dari Demokrat, Gerindra, PKS, Hanura, PPP, PKB, Perindo, dan PDIP.
Ketua Tim Penjaringan Calon DPC PDIP Kota Bengkulu, Deden Abdulhakim mengatakan sejauh ini, memang sudah mengerucut siapa nama yang akan diusung oleh 8 partai ini.
Pilihannya, kata Deden, antara lain politisi Golkar, M Saleh, serta pengusaha Benny Suharto untuk calon walikota. Sementara, untuk wakil, akan diambil dari salah satu kader dari 8 partai yang ada.
"Namun, pembicaraan masih dinamis, sehingga belum bisa kita umumkan," kata Deden kepada TribunBengkulu.com, Jumat (5/7/2024).
Dari PDIP sendiri, kata Deden, ada nama Ketua DPC PDIP Kota Bengkulu, Mirza untuk diusung menjadi calon wakil.
Namun, semuanya nanti tergantung hasil pembicaraan dengan koalisi 8 partai, siapa wakil yang akan diusung.
"Kalau nanti kader kita yang diusung, tentu kita senang sekali. Tapi pembicaraan masih terus berlangsung, dan semuanya masih bisa terjadi," ujar Deden.
PDIP Kota Bengkulu sendiri menyerahkan 4 nama kandidat walikota dan wakil walikota ke DPP PDIP di Jakarta.
Nama-nama yang diserahkan ini terdiri dari 3 kandidat eksternal atau luar partai, dan 1 kandidat kader partai.
4 nama yang telah mendaftarkan dan menyerahkan formulir ke DPC PDIP Kota Bengkulu antara lain Ketua DPC Demokrat Kota Bengkulu, Suhartono, politisi Golkar M Saleh, serta politisi PKB Jaya Marta.
Kemudian, kader internal yang mendaftar dan menyerahkan formulir sebagai calon wakil walikota adalah Ketua DPC PDIP Kota Bengkulu, Mirza.
Baca juga: Resmi Diusung PAN di Pilwakot Bengkulu 2024, Dedy Wahyudi Sebut Amanah dari Zulhas
Usung M Saleh
Ketua DPC Demokrat Kota Bengkulu, Suhartono mengatakan koalisi besar 8 partai ini sudah solid akan mendukung M Saleh sebagai calon walikota.
Saat ini, koalisi tinggal menunggu kepastian dari M Saleh, apakah akan maju di pilgub, atau di pilwakot.
"Mulai hari ini, hingga sepekan ke depan, kita tinggal menunggu kepastian dari pak M Saleh," kata Suhartono kepada TribunBengkulu.com, Senin (1/7/2024).
Untuk pasangan M Saleh, koalisi besar disebutkan sudah sepakat dengan beberapa nama, dan kini tengah digodok.
Pilihan pertama adalah M Saleh sebagai calon walikota, dan Suhartono sebagai calon wakil walikota.
Pilihan kedua, M Saleh sebagai calon walikota, dan Sefty Yuslinah dari PKS sebagai calon wakil walikota.
"Selain itu, ada juga pilihan M Saleh sebagai calon walikota, dan Dani Hamdani sebagai calon wakil walikota. Kita lihat nanti," ujar Suhartono.
Meski sudah mengerucutkan nama ke M Saleh, koalisi besar juga disebutkan tetap memiliki alternatif lain, jika M Saleh maju di pilgub.
Nama lain yang akan disiapkan selain M Saleh adalah Benny Suharto, dengan wakil tetap berasal dari koalisi besar.
"Jadi sekarang kita tinggal menunggu kepastian dari pak M Saleh yang baru pulang haji," ungkap Suhartono.
PAN Usung Dedy-Ronny
DPP Partai Amanat Nasional (PAN) mengeluarkan rekomendasi pasangan calon (paslon) yang diusung di Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bengkulu 2024.
Rekomendasi ini tertuang dalam SK DPP PAN Nomor PAN/A/Kpts/KU-SJ/126/VI/2024, tertanggal 24 Juni 2024.
Dalam SK ini, tertuliskan DPP PAN memberikan persetujuan kepada pasangan Dedy Wahyudi - Ronny PL Tobing sebagai calon walikota dan calon wakil walikota dari PAN untuk Pilwakot 2024.
Surat ini bertandatangan di atas materai oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dan juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, Eddy Soeparno.
Ketua DPD PAN Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain membenarkan telah keluarnya SK DPP PAN ini.
"Ya, benar, sudah keluar rekomendasi dari DPP untul Dedy - Ronny," kata Teuku kepada TribunBengkulu.com, Rabu (26/6/2024).
Sementara itu, Ketua Tim Ad Hoc Seleksi Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota DPD PAN Kota Bengkulu, Riswan mengatakan secara fisik, salinan SK ini belum sampai sekretariat PAN.
Untuk diketahui, Dedy Wahyudi sendiri merupakan Wakil Walikota Bengkulu periode 2018-2023, mendampingi Helmi Hasan.
Dedy saat ini juga tercatat sebagai Sekretaris DPW PAN Provinsi Bengkulu.
Sementara, Ronny PL Tobing merupakan kader Partai NasDem, dan juga merupakan anggota DPRD Kota Bengkulu periode 2019-2024.
Prediksi Pengamat
Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bengkulu 2024 diprediksi akan diikuti paling banyak 4 pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota.
Pengamat politik dari Universitas Bengkulu (Unib), Dr Panji Suminar MA mengatakan, hingga hari ini saja, sudah ada 2 paslon, yakni Dedy Wahyudi - Ronny PL Tobing yang diusung PAN, dan paslon perseorangan Ariyono Gumay - Harialyyanto Nurcahyo Ardhi.
"PAN memiliki cukup kursi, 7 kursi. Sisa 28 kursi, yang akan diperebutkan kandidat-kandidat lain," kata Panji kepada TribunBengkulu.com, Jumat (28/6/2024).
Peneliti lembaga think thank Panji Research and Consulting (PRC) ini mengatakan setidaknya ada 3 nama kuat yang bersaing untuk mendapatkan dukungan dari partai-partai yang tersisa.
3 nama ini antara lain politisi Golkar M Saleh, pengusaha Benny Soeharto, dan Pj Walikota Bengkulu, Arif Gunadi.
Dari 3 nama ini, nama Arif Gunadi disebut memiliki peluang paling sempit, karena masih berstatus ASN, dan istrinya merupakan kader PAN terpilih DPRD Provinsi Bengkulu yang harus mendukung paslon Dedy - Ronny.
2 nama lain, M Saleh dan Benny Soeharto yang akan bersaing keras mendapatkan dukungan dari partai - partai yang ada.
"Jadi, saya kira ada 4 paslon, dan itu bagus. Masyarakat memiliki banyak pilihan," ujar Panji.
Yang menarik, kata Panji, partai-partai di luar PAN saat ini ada usaha membentuk sebuah kaukus (gerakan, red) politik. Ada setidaknya 5 atau 6 partai yang membentuk kaukus politik ini.
Jika kaukus politik ini solid, maka akan terbentuk satu koalisi besar, sebagai penantang terkuat paslon Dedy - Ronny yang diusung partai pemenang, PAN.
"Kalau mereka kaukus politik ini mendukung satu paslon, akan menjadikan 3 paslon saja di pilwakot. Bisa nanti M Saleh atau Benny Soeharto diusung kaukus ini. Tinggal siapa cepat dia dapat," ungkap Panji.
| SAH! KPU Tetapkan Dedy-Ronny Tobing Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu Periode 2025-2030 |
|
|---|
| KPU: Penetapan Wali Kota Bengkulu Terpilih Usai Terima Salinan MK |
|
|---|
| Kapan Dedy Wahyudi Dilantik Jadi Walikota Bengkulu Terpilih? Nyatakan Siap Ikut Retret |
|
|---|
| Walikota Bengkulu Terpilih Dedy Wahyudi dan Wakilnya Ronny Tak Dilantik Serentak di 6 Februari 2025 |
|
|---|
| Respon Walikota Bengkulu Terpilih Dedy Wahyudi Usai Dedy-Agy Cabut Gugatan Sengketa Pilkada |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Ketua-Tim-Penjaringan-Calon-DPC-PDIP-Kota-Bengkulu-Deden-Abdulhakim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.