Pilgub Bengkulu 2024

Wakil Gubernur Rosjonsyah Tetap Optimis Dapat Parpol Pengusung Maju Pilgub Bengkulu 2024

Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah tetap optimis mendapat Partai Politik (parpol) pengusung untuk maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2024.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Rosjonsyah saat mengembalikan formulir pendaftaran Cagub Bengkulu di Partai Gerindra, Rabu (15/5/2024). 

Rohidin Mersyah berpotensi akan mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar untuk menuju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu, yang akan digelar 27 November 2024.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris DPD I Partai Golkar Bengkulu, Samsu Amanah.

Samsu menjelaskan hal tersebut, dilandasi dari hasil survei yang dilakukan sebelumnya.

Di mana DPP Partai Golkar sejak Juni lalu, melakukan survei terhadap sejumlah bakal calon kepala daerah yang akan diusungnya.

Termasuk, untuk kandidat calon gubernur Bengkulu, yakni survei dilakukan untuk Rohidin Mersyah dan M Saleh Anggota DPR RI dari Partai Golkar Dapil Bengkulu Periode 2019-2024. 

"Pasti Golkar untuk Cagub Bengkulu, semakin bulat arahnya ke pak Rohidin. Karena survei dari pusdeham dari semua unsur baik dari popularitas, elektabilitas, simulasi, beliau ada dirangking tertinggi. Makanya semakin bulat Golkar akan menetapkan pak Rohidin, " kata Samsu, Minggu (23/6/2024).

Selain itu, lanjutnya, meskipun hasil survei di bulan Mei sudah dipetakan. Akan tetapi, dari DPP Partai Golkar akan tetap melakukan survei untuk bulan Juni dan Juli. Hal ini sesuai dengan mekanisme awal penjaringan bakal calon Cakada yang akan diusung oleh Partai berlambang Pohon beringin itu.

"Poin kedua bahwa tahapan, mekanisme partai tetap dilalui, masih ada 2 kali survei yang dilakukan. Juni akhir dan Juli, artinya survei untuk strategi kemenangan. Diprediksi pertengahan Agustus baru menerima surat B1KWK, " jelasnya. 

Waka I DPRD Provinsi Bengkulu ini, juga menyebutkan koalisi dengan sejumlah partai. Diantaranya ada Partai Golkar, Partai Hanura, PKS, dan PPP. 

"Terkait rumor segala macam, kita prinsipnya belum ada aturan yang melarang Rohidin maju. Sejauh ini pak Rohidin tidak ada sandungan, yang Mengganjal beliau tidak maju. Makanya Golkar tetap bulat ke pak Rohidin," tegas Samsu.

12 kursi ini terdiri dari parpol pengusung PAN 6 kursi dan PDIP 6 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu.

"Tapi kalau pun tidak, kita akan melaju karena perahu ini cukup. Harapan kita, dari koalisi yang selama ini terbangun PAN, Gerindra, Golkar juga akan bergabung. Tapi kita lihat saja nanti," jelas Politisi PAN ini.

Sementara itu, untuk potensi berkoalisi dengan Partai Golkar yang notabene merupakan rival dari PAN di Pilgub Bengkulu 2019 lalu, pihaknya tidak berkomentar banyak.

Lebih akan mengikuti proses, yang akan berjalan menuju pendaftaran calon gubernur Bengkulu nanti.

"Mungkin saja Golkar tetap akan maju, kita menunggu Gerindra, PKB dan partai- partai yang lain. Posisinya kita menunggu. Kemudian bila mereka membuka ruang untuk bergabung, kita akan menerima dengan sangat senang hati," tukasnya. 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved