Longsor Tambang Emas Ilegal Gorontalo
23 Orang Tewas dan 36 Orang Hilang di Tambang Emas Ilegal di Kabupaten Bone Bolango Gorontalo
Sebanyak 23 orang diketahui tewas karena tertimpa longsor di tambang emas ilegal di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7/2024).
TRIBUNBENGKULU.COM - Sebanyak 23 orang diketahui tewas karena tertimpa longsor di tambang emas ilegal di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7/2024).
Hingga saat ini dilaporkan 23 orang tewas, 73 selamat dan 36 orang masih dalam pencarian.
Dua penambang yang dinyatakan selamat, Rusli Mamonto dan Lukman Mamonto menceritakan insiden tanah longsor yang menewaskan puluhan orang itu.
Menurut cerita keduanya, Senin (8/7/2024), sekitar pukul 04.00 Wita, ia dan penambang lainnya yang sedang tertidur tiba-tiba terbangun karena merasakan getaran.
Awalnya mereka mengira bahwa getaran tersebut merupakan gempa dan Rusli berusaha membangunkan rekan-rekannya.
Karena kondisi yang gelap, ia tidak tahu akan menyelamatkan diri ke arah mana dan memutuskan untuk keluar kamp untuk menyelamatkan diri.
Sementara itu, Lukman menuturkan, saat kejadian, batu tanah di dalam tambang semuanya bergeser turun ke bawah.
Kejadian longsor terjadi begitu cepat dan suasana di pagi itu terasa mencekam karena ia mendengar suara orang meminta pertolongan di tengah timbunan tanah.
Sebelum longsor, diketahui hujan deras mengguyur Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Puncak hujan terjadi Senin (8/7/2024) sekitar pukul 01.00 Wita dan membuat tanah di sekitar lokasi tambang bergerak.
Tingginya intensitas hujan diduga memicu tanah longsor dan menimbun kawasan tambang emas sepanjang 150 meter tersebut.
Kepala Kantor Pencarian SAR Gorontalo Heriyanto mengatakan proses pencarian dan penyelamatan korban masih dilakukan dengan sistem estafet.
“Jadi dibagi dari beberapa tim, kurang lebih ada 8 tim, dengan jarak 3—5 km per tiap tim posko untuk estafet korban sampai ke lokasi posko,” ujar Heriyanto, Selasa (9/7/2024) seperti dikutip dari Tribun Timur.
Selain itu, tim di lapangan memiliki kendala pada akses jalan karena terdapat 2 jembatan yang putus.
Jembatan tersebut seharusnya digunakan untuk menghubungkan lokasi tambang menuju ke tempat evakuasi yang terpisah oleh sungai dengan debit air yang besar imbas hujan deras yang mengguyur lokasi tersebut hingga dini hari tadi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Ilustrasi-tambang-emas-ilegal-di-Kabupaten-Bone-Bolango-Gorontalo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.