Warga Kota Bengkulu Keluhkan Surat Keterangan Sehat di Puskesmas Naik, Kini Jadi Rp 25 Ribu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Warga Kota Bengkulu mengeluhkan pembuatan surat keterangan sehat di puskesmas yang ada di Kota Bengkulu.

Salah satunya dikeluhkan oleh Sofia, salah satu warga Ratu Samban, Kota Bengkulu.

Menurut Sofia, dirinya sempat mengurus mengurus surat keterangan sehat untuk anaknya pada Bulan Februari 2024 lalu, untuk kepentingan turnamen olahraga. Saat itu, dirinya hanya diminta tarif Rp 10 ribu oleh petugas di puskesmas.

Kemudian, pada pekan lalu, dirinya kembali membuat surat keterangan sehat ini ke puskesmas yang sama, juga untuk kepentingan turnamen olahraga.

Namun, kali ini, petugas meminta tarif Rp 25 ribu. Alasannya, peraturan daerah (perda) sudah berubah, sehingga tarif pembuatan surat keterangan sehat ini juga naik.

"Saya juga tidak banyak tanya lagi. Tapi, naiknya terlalu tinggi, dari Rp 10 ribu jadi Rp 25 ribu," kata Sofia kepada TribunBengkulu.com, Jumat (12/7/2024).

Yang membuat bingung warga, setelah diskusi dengan warga lain, ternyata di beberapa puskesmas masih mematok tarif Rp 10 ribu.

"Jadi, ini hanya di puskesmas tertentu, atau sudah di seluruh puskesmas," ujar Sofia.

Sofia sendiri mengatakan alasan dirinya membuat keterangan sehat di puskesmas adalah karena harganya yang murah.

Dikarenakan harga pembuatan saat ini dianggap mahal, maka untuk kedepannya dirinya akan memilih untuk membuat surat keterangan sehat di klinik-klinik swasta.

"Di klinik swasta akan lebih cepat, kalau biayanya tidak terlalu jauh berbeda," ungkap Sofia.

Baca juga: BPS Sebut Nilai Ekspor Bengkulu Turun 73,31 Persen di Mei 2024, Ada Batubara-Lintah