Anggota DPR RI M Saleh Minta Maaf, Mundur Jadi Kandidat Calon Walikota Bengkulu Pilkada 2024

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - M Saleh, kandidat kuat calon Walikota Bengkulu yang semula bakal diusung koalisi besar di Pilwakot Bengkulu 2024 minta maaf atas pengunduran dirinya dalam bursa calon walikota.

"Ya saya sudah membatalkan diri untuk mengikuti kontestasi Pilkada," ungkap M Saleh, Senin (15/7/2024).

Anggota DPR RI Dapil Bengkulu Periode 2019-2024 menerangkan ada sejumlah hal yang jadi pertimbangan akan keputusan besarnya mundur dari pencalonan.

Salah satunya karena persiapan yang ia nilai terlalu mepet. Serta pertimbangan dari keluarga besarnya.

"Ya ada beberapa hal prinsip yang menyebabkan saya membatalkan diri. Mungkin tidak semua bisa saya sampaikan karena itu sifatnya sangat personal dan prinsip. Tapi yang jelas salah satunya karena persiapan yang sangat mepet, juga ada hasil survei saya yang sangat buruk, dan minimnya dukungan anak-anak dan keluarga," jelas Politisi senior Bengkulu ini.

Ia pun menyampaikan rasa terimakasih kepada para pendukungnya, untuk maju di Pilkada serentak ini. Terutama, kepada simpatisan setia, kolega hingga keluarga. 

"Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan saya yang setinggi tingginya kepada sahabat, kolega, dan rekan rekan pengurus parpol yang siap mendukung saya pada pilkada tahun ini," ujar M Saleh.

M Saleh merupakan salah satu politisi yang pernah diusulkan sebagai kandidat Calon Gubernur di Partai Golkar. Bersama dengan nama Rohidin Mersyah, Gubernur Bengkulu saat ini.

Namun di pertengahan tahun ini, M Saleh diarahkan sebagai Calon Walikota Bengkulu. 

Ia juga telah mengambil formulir pendaftaran calon walikota dari berbagai partai politik. Di antaranya di Partai Hanura, Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat, dan PKS. Guna keseriusannya untuk maju di Pilwakot Bengkulu 2024. 

"Sekali lagi saya mohon maaf atas keputusan yang pastinya banyak menimbulkan kontravesi dan kekecewaan dari konstituen dan sahabat semua, saya mohon dimaklumi atas keputusan ini," kata M Saleh.

Baca juga: Koalisi Besar 9 Partai di Pilwakot Bengkulu, Golkar Bergabung, Usung 1 Paslon Tantang Dedy-Ronny

9 Parpol Merapat

Koalisi yang terdiri dari 9 partai di Kota Bengkulu kini sudah terbentuk menyisakan NasDem dan PAN.

9 partai ini adalah Demokrat, Gerindra, PKS, Hanura, PPP, PKB, Perindo, dan PDIP, serta kini ditambah Golkar.

Ketua DPC Demokrat Kota Bengkulu, Suhartono mengatakan pada awalnya, koalisi ini berjumlah 8 partai.

Kemudian, pada Minggu (13/7/2024) sore, 8 ketua partai mendapatkan undangan langsung dari Ketua DPD I Golkar Bengkulu, Rohidin Mersyah. Saat itu, Rohidin juga didampingi Ketua DPD II Golkar Kota Bengkulu, Patriana Sosialinda.

Dalam pertemuan dengan 8 ketua partai ini, lanjut Suhartono, Rohidin menyampaikan bahwa dirinya akan maju sebagai calon gubernur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang.

Rohidin juga menyampaikan bahwa kader Partai Golkar yang sebelumnya sempat diusulkan koalisi 8 partai, M Saleh membatalkan diri untuk maju di Pilwakot Bengkulu 2024.

"Dan pak Rohidin juga menyampaikan, dirinya menyetujui koalisi 9 partai, dengan Golkar masuk didalamnya. Kita merasa terhormat dan merasa dihargai sekali, dengan pertemuan dan undangan pak Rohidin ini," kata Suhartono kepada TribunBengkulu.com, Senin (14/7/2024).

Dengan 9 partai ini, Suhartono mengatakan kini sedang diproses siapa calon-calon yang akan diusung di pilwakot nanti.

9 partai ini sepakat untuk mengusung 1 pasangan calon (paslon), meski saat ini belum bisa disebutkan namanya. Koalisi sudah sepakat, nantinya pengumuman nama paslon akan dilakukan secara bersama-sama.

"Nanti, selambatnya awal Agustus, sudah kita deklarasikan, siapa paslon yang akan kita usung," ungkap Suhartono.