Karyawan Mogok Kerja di Bengkulu Tengah

Curhat Karyawan PT Agra Sawitindo, Putuskan Mogok Kerja Meski Terancam Kehilangan Pekerjaan

Curhat karyawan PT Agra Sawitindo di Bengkulu Tengah kerap dibentak hingga putuskan mogok kerja meski terancam kehilangan pekerjaan.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Suryadi Jaya/TribunBengkulu.com
73 karyawan PT Agra Sawitindo menggelar aksi mogok kerja dengan tuntutan penggantian manajer yang dinilai arogan dan kerap berkata kasar, Senin (15/7/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Ada yang berbeda dari suasana di PT Agra Sawitindo Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu, Senin (15/7/2024).

Seluruh karyawan PT Agra Sawitindo berangkat ke perusahaan seperti biasa. Namun kali ini bukan untuk bekerja, tapi hanya untuk berkumpul dan menyatakan mogok kerja. 

Seluruh karyawan tampak sempat memasuki areal perusahaan untuk melakukan absen, namun mesin fingerprint yang biasanya digunakan sudah ditarik oleh manajemen perusahaan. 

Rombongan pun keluar sembari melihat jejeran spanduk bertuliskan penolakan terhadap mogok kerja yang ditulis pihak perusahaan. 

Cuaca yang cerah membuat para pekerja berkumpul di sudut-sudut lokasi yang tak terpapar sinar matahari. 

Ada yang duduk di parkiran, di bawah pohon hingga di kantin-kantin sembari bercengkrama. 

Walaupun duduk secara terpisah, namun semangat dan kekompakan para pekerja terlihat saat ketua serikat pekerja memberikan arahan. 

Aksi mogok kerja ini merupakan bentuk protes para pekerja yang tidak ingin lagi dipimpin oleh manajer yang mereka nilai arogan dan kerap berkata kasar. 

Satu di antara para pekerja yang mogok kerja, Wahyu tampak mengenakan seragam kerja dengan helm kuning dan sepatu safety miliknya. 

Pria kelahiran Provinsi Riau itu tampak serius mengikuti mogok kerja ini. Bukan tanpa alasan, dirinya pernah beseteru dengan sang manajer yang diminta untuk turun. 

"Kalau manajer itu keluar dan bilang akan mengundurkan diri, maka waktu itu juga kami langsung masuk kerja," ujar Wahyu. 

Diakui Wahyu, hampir 90 persen karyawan PT Agra Sawitindo kerap mengalami tindakan kurang mengenakkan dari manajer. 

"Kalau beri perintah itu sering pakai Woi, Hoi, sampai binatang pun dilontarkan," ungkapnya. 

Bahkan hampir terjadi adu jotos antara Wahyu dan sang manajer. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved