Manajemen PT Agra Tolak Bayar Gaji Pekerja Selama Mogok, Sebut Tanggung Jawab yang Ngajak

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Manajemen PT Agra Sawitindo memutuskan tidak akan melakukan pembayaran gaji terhadap 73 karyawan yang mogok kerja. 

Pada Senin (15/7/2024, sebanyak 73 karyawan PT Agra Sawitindo melakukan mogok kerja lantaran tak ingin lagi dipimpin oleh manajer saat ini yang dinilai bersikap arogan dan kerap berkata kasar. 

Meski melakukan mogok kerja, para karyawan tetap menuntut perusahaan untuk membayar penuh gaji, dengan alasan mogok kerja yang dilakukan sudah dilakulan secara prosedural. 

KTU PT Agra Sawitindo, Manda menjelaskan pembayaran gaji merupakan tanggungjawab dari pemberian saran mogok kerja bukan perusahaan. 

"Selama mereka mogok, perusahaan tidak akan membayarkan gaji mereka," ujar Manda. 

Meski begitu, pihak manajemen PT Agra Sawitindo tetap menindaklanjuti tuntutan para pekerja yang tak ingin lagi dipimpin oleh manajer saat ini. 

"Pak sony sudah minta maaf langsung kepada seluruh karyawan dan nanti jika ada permasalahan maka penyelesaiannya tidak akan dilakukan oleh perusahaan saja namun melibatkan serikat pekerja juga," ungkapnya. 

Sehingga, para pekerja tidak akan lagi menuntut manajer bersikap arogan, sebab pemberian sanksi dilakukan atas keputusan bersama. 

"Tentu harapan kita kedepan, hubungan antara pekerja dan perusahaan bisa harmonis dan tidak lagi terjadi miskomunikasi," terangnya. 

Baca juga: Curhat Karyawan PT Agra Sawitindo, Putuskan Mogok Kerja Meski Terancam Kehilangan Pekerjaan