Begal di Liku Sembilan

Aksi Begal di Liku 9 Bengkulu Ternyata Rekayasa Korban, Polisi Temukan Kejanggalan

Sahil mengaku merekayasa cerita seolah-olah menjadi korban begal. Bahkan bajunya sengaja dirusak dengan sajam agar nampak seperti korban begal.

|
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com
Sahil Hamzal (58) dan Nopensi (55) mengklarifikasi dan meminta maaf terkait informasi begal yang disampaikannya, pada Senin (22/7/2024) siang. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Beredarnya informasi di sosial media terkait aksi Pencurian dengan Kekerasan (curas) atau pembegalan di Jalur Gunung Lintas Kepahiang-Bengkulu membuat resah.

Sahil Hamzah (58) warga Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong mengaku menjadi korban curas pada Jumat (19/7/2024) malam. Namun ternyata aksi pembegalan itu tidak pernah terjadi.

Hal itu terungkap saat Sahil Hamzal (58) dan Nopensi (55) mendatangi Mapolres Kepahiang pada Senin (22/7/2024) siang. Dengan tujuan untuk membuat laporan terkait aksi pembegalan tersebut.

Pada saat itu, polisi menemukan sejumlah kejanggalan dalam keterangan Sahil. Hingga Sahil akhirnya mengaku tidak ada kejadian pembegalan yang menimpanya di Jalan Lintas Kepahiang - Bengkulu.

Di mana semua ceritanya terkait pembegalan hanyalah rekayasa semata.

"Kami mohon maaf kepada media, Polres Kepahiang dan seluruh masyarakat, aku bukan dibegal, aku mohon maaf sebesar-besarnya," ungkap Sahil saat memberikan klarifikasi.

Sahil masih berada di Mapolres Kepahiang hingga saat ini. Ia mengaku merekayasa cerita seolah-olah menjadi korban begal. Bahkan bajunya sengaja dirusak dengan sajam agar nampak seperti korban begal.

Kapolres Kepahiang, AKBP Eko Munarianto, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Sujud Alif Yulamlam SIK mengatakan yang bersangkutan mendatangi Mapolres Kepahiang untuk membuat laporan.

Pihaknya tentu saja melayani yang bersangkutan untuk membuat laporan tersebut. Hanya saja sebelum menerbitkan laporan polisi, pihaknya melaksanakan olah TKP awal dan memeriksa CCTV. Juga menginterogasi awal sesuai keterangan dari korban.

Pada saat interogasi itulah terdapat sejumlah kejanggalan terkait dengan keterangan yang diberikan. Hingga akhirnya yang bersangkutan mengaku tidak ada kejadian pembegalan seperti yang disampaikannya.

"Sudah ada klarifikasi bahwa dia tidak di begal, karena ada beberapa kejanggalan," kata kasat.

Baca juga: Beredar Informasi Begal di Jalur Lintas Kepahiang-Bengkulu, Polisi Belum Terima Laporan

Motif Sahil

Motif Sahil Hamzah (58) warga Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu merekayasa jadi korban begal di Liku Sembilan Bengkulu pada Jumat (19/7/2024) malam.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek nekat mengarang cerita sebagai korban begal karena takut dimarahi sang istri.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved