Begal di Liku Sembilan

Aksi Begal di Liku 9 Bengkulu Ternyata Rekayasa Korban, Polisi Temukan Kejanggalan

Sahil mengaku merekayasa cerita seolah-olah menjadi korban begal. Bahkan bajunya sengaja dirusak dengan sajam agar nampak seperti korban begal.

|
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com
Sahil Hamzal (58) dan Nopensi (55) mengklarifikasi dan meminta maaf terkait informasi begal yang disampaikannya, pada Senin (22/7/2024) siang. 

Saat di Mapolres Kepahiang, Sahil menangis dan meminta maaf setelah kebohongannya terungkap. Sahil hanya mengarang cerita dan merekayasa seolah-olah dirinya terkena begal untuk menghindari amarah istrinya yakni Nopensi (55).

Di mana memang sepeda motor Honda Beat dengan Nopol BD 2350 FC milik Sahil benar-benar hilang. Namun bukan karena dibegal melainkan karena dibawa lari oleh orang tak dikenal.

Sepeda motor tersebut dipinjam seseorang yang mengaku bernama Riko dan sampai saat ini tidak dikembalikan.

"Saya takut dimarahi istri, karena sepeda motor hilang, jadi saya kepikiran mengaku menjadi korban begal," ungkap Sahil.

Tukang ojek itu takut dimarahi istrinya sendiri dan bahkan takut untuk pulang ke rumahnya. Sehingga munculah ide dengan mengaku menjadi korban pembegalan.

Untuk meyakinkan istrinya, Sahil bahkan menyewa orang untuk merobek baju yang dipakainya dengan pisau. Bahkan sampai melukai kakinya sendiri agar sang istri yakin bahwa dirinya menjadi korban begal.

"Saya minta maaf dan saya sampaikan bahwa aksi pembegalan itu bohong," ucap Sahil.

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved