Tangis Haru Poningsi 20 Tahun Tinggali Rumah Tak Layak Huni di Rejang Lebong, Kini Direnovasi TNI

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Tangis haru dan bahagia Poningsih (47) warga Desa Belumai II Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) pecah, pada Rabu (24/7/2024).

Rumah yang selama ini telah dihuninya bersama keluarga dalam kondisi tak layak huni akhirnya mendapatkan perbaikan atau rehab.

Rumah tak layak huni itu diperbaiki dalam program TMMD Ke-121 Kodim 0409/Rejang Lebong.

Poningsih mengaku, sangat bahagia bahkan dirinya tak kuasa menahan air matanya.

Bagaimana tidak, Poningsih telah bertahun-tahun menanti rumahnya mendapatkan bantuan rehab dikarenakan  tak memiliki uang untuk memperbaikinya sendiri.

"Senang pak, saya sudah 20 tahun lebih tinggal, sekarang baru direhab. Terima kasih banyak pak tentara,"ucap Poningsih sambil menangis bahagia.

Baca juga: TMMD Ke-121, TNI Buka Jalan 3,2 KM Hubungkan Dua Desa di Rejang Lebong Bengkulu

Poningsih yang bekerja sebagai petani upahan itu tak menyangka rumahnya dipilih menjadi penerima bantuan untuk direhab.

Dirumah tersebut ia tinggal bersama sang suami dan tiga orang anak.

Poningsih telah lama bermimpi rumahnya bisa tergolong layak ditinggali namun terkendala permasalahan biaya.

Bahkan untuk makan dan hidup sehari-hari saja ia mengaku hanya sebatas cukup saja.

"Kami selama ini tidak ada uang untuk merehab sendiri agar rumahnya layak, kami tinggal berlima, terima kasih pak,"lanjut Poningsih.

Poningsih berharap program TMMD yang dilaksanakan TNI bisa terus berjalan dan membantu masyarakat-masyarakat di daerah pelosok.

Tak hanya dirinya, ia berharap agar masyarakat lain yang memiliki nasib sama sepertinya dapat menerima bantuan dan merasakan kehadiran langsung dari TNI.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih pak tentara, semoga kegiatan ini terus berlanjut,"kata Poningsih.