Berita BPJS Kesehatan Bengkulu

Evaluasi Implementasi Pesiar 2024 di Bengkulu, Bersinergi Untuk Tingkatan UHC Desa

Deputi Direksi Wilayah III Yudi Bastia mengatakan sinergi Program Petakan, Sisir, Advokasi, Registrasi (PESIAR) di Bengkulu terus terjalin.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Rapat Forum kegiatan koordinasi monitoring dan evaluasi implementasi pelaksanaan Pesiar tahun 2024, Jumat (26/7/2024) 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Deputi Direksi Wilayah III Yudi Bastia mengatakan sinergi Program Petakan, Sisir, Advokasi, Registrasi (PESIAR) di Bengkulu antara antara Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan Pemprov Bengkulu terus terjalin.

Untuk itu, Pemprov Bengkulu bersama BPJS Kesehatan menggelar Rapat Forum kegiatan koordinasi monitoring dan evaluasi implementasi pelaksanaan pesiar tahun 2024.

"Program ini didesain untuk bisa meningkatkan UHC desa, dan juga untuk memastikan masyakarat di desa memiliki jaminan kesehatan. Program ini kami bekerjasama dengan pemerintah kabupaten kota," kata Yudi, Jumat (26/7/2024). 

Senada dengan itu, Sekretaris Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri mengatakan ini dilakukan guna memastikan keaktifan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hingga tingkat desa/kelurahan.

"Program baru terobosan untuk meningkatkan cakupan secara maksimal di desa-desa. Jika untuk melakukan pendataan peserta BPJS untuk desa-desa mereka melakukan pemetaan dan penyisiran, Advokasi dan registrasi. Siapa saja memang yang belum masuk kemudian yang sudah masuk ke pesertaan BPJS," jelas Isnan.

Selain itu juga untuk mempertahankan predikat Universal Health Coverage (UHC) di Provinsi Bengkulu. Program ini merupakan bagian dari upaya memperluas dan meningkatkan keaktifan peserta JKN hingga tingkat desa/kelurahan.

"Bagi yang sudah masuk dan pemetaan, adanya program pesiar ini, kita akan mensosialisasikan kegiatan ini, kemudian akan menindaklanjuti persyaratan nya ke pemerintah provinsi, kota, kabupaten, dan desa selaku penyelenggara pesiar," ujar Isnan.

Melalui program ini, nantinya akan ada pendampingan agensi tour masing-masing desa yang akan melakukan sosialisasi, pemenataan, pendataan dan administrasi.  

"Mudah-mudahan dengan adanya ini, permasalahan BPJS Kesehatan ini tuntas," harap Isnan.

Baca juga: BPJS Kesehatan-Pemkab Kaur Rakor Bersama 5 Desa PESIAR, Ini Harapan Bupati Lismidianto

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved