Sebut Komunikasi Koalisi Besar Pilwakot Bengkulu Terus Berproses, PPP Tunggu Rekom DPP

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Ketua DPC PPP Kota Bengkulu Dedy Exwan mengatakan, sejauh ini komunikasi partai-partai di Kota Bengkulu masih terus berjalan, terutama untuk membentuk koalisi partai di Pemilihan Walikota (Pilwakot) 2024.

Dari 9 partai yang sebelumnya sempat melakukan pertemuan, yakni Demokrat, Gerindra, PKS, Hanura, PPP, PKB, Perindo, dan PDIP, serta ditambah Golkar, sejauh ini baru Hanura yang mengeluarkan rekomendasi, yakni kepada Benny Suharto.

Partai lainnya, termasuk PPP sejauh ini belum mengeluarkan rekomendasi nama-nama yang akan diusung.

"Jadi, pembicaraan dan komunikasi kita masih tetap berjalan. Meski kemudian Hanura mengeluarkan rekomendasi untuk pak Benny Suharto," kata Dedy kepada TribunBengkulu.com, Jumat (26/7/2024).

Di dalam internal koalisi, kata Dedy Exwan, memang muncul nama-nama yang disebutkan akan maju, seperti Dani Hamdani dari PKS yang akan berpasangan dengan Suimi Fales dari PKB.

Hanya saja, wacana ini baru ditingkat masing-masing tokoh partai, dan belum merupakan sikap partai yang dikeluarkan DPP.

"Jadi, kita tunggulah. Mungkin awal-awal Agustus 2024 nanti. Nama yang akan diusung koalisi sudah ada, tapi belum bisa kita sebutkan," ujar Dedy.

Untuk PPP sendiri, DPC PPP Kota Bengkulu juga masih menunggu keluarnya rekomendasi DPP.

Meski di daerah sudah ada pembicaraan koalisi, pada akhirnya partai akan tegak lurus dengan keputusan di DPP.

"Sama seperti partai lain, kita juga masih menunggu pusat. Di daerah kita melakukan pembicaraan, pada akhirnya akan tergantung sikap DPP," ungkap Dedy.

Baca juga: NasDem Usung Dedy Black-Agi Maju Pilwakot Bengkulu 2024, Butuh 3 Kursi Lagi