Operasi Patuh Nala 2024

Angka Kecelakaan di Bengkulu Meningkat, Kecelakaan Terbanyak Dialami Pelajar dan Mahasiswa

Angka kecelakaan di Bengkulu mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Berdasarkan data Ditlantas Polda Bengkulu angka kecelakaan di Bengkulu mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Angka kecelakaan di Bengkulu mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu.

Terbukti dari total data kecelakaan yang terdata pada pelaksanaan Operasi (Ops) Patuh Nala 2024, jumlahnya mencapai 48 kasus.

Jumlah ini mengalami peningkatan juka dibandingkan dengan jumlah kecelakaan pada pelaksanaan Operasi Patuh Nala 2023 lalu.

Pada tahun 2023 lalu kecelakaan yang tercatat selama Pelaksanaan Operasi Patuh Nala totalnya hanya mencapai 29 kasus.

Artinya dari angka tersebut terjadi peningkatan angka kecelakaan sebanyak 19 kasus, atau lebih dari 30 persen.

"Memang benar terjadi peningkatan angka kecelakaan jika kita bandingkan antara hasil Ops Patuh Nala 2024 dengan tahun 2023," ungkap Dirlantas Polda Bengkulu Kombes Pol Joko Suprayitno melalui Kabag Binops Ditlantas AKBP Agoeng Ramadhani, Senin (5/8/2024).

Dari angka tersebut jika diklasifikasikan kepada jenis pekerjaan para korban, maka jumlah terbanyak kecelakaan lalu lintas dialami oleh pelajar dan mahasiswa.

Sedangkan untuk kelompok umur, paling banyak dialami oleh kelompok umur 15-19 tahun.

"Untuk pelajar dan mahasiswa itu paling banyak yaitu sebanyak 30 orang, disusul oleh kelompok karyawan/swasta dengan jumlah korban 21 orang," kata Agoeng.

Jika dibandingkan dengan jumlah kecelakaan yang dialami pelajar dan mahasiswa pada tahun 2023, angka tersebut juga mengalami peningkatan.

Pada pelaksanaan Operasi Patuh Nala 2023, jumlah kasus kecelakaan yang dialami oleh pelajar hanya mencapai 8 orang.

Jumlah tersebut juga lebih rendah jika dibandingkan dengan angka kecelakaan yang dialami oleh kelompok karyawan/swasta pada tahun 2023.

Pada tahun 2023 lalu angka kecelakaan yang paling banyak dialami oleh karyawan/mahasiswa dengan jumlah 11 kasus.

"Jika jumlah angka kecelakaan yang dialami pelajar dan mahasiswa saat Operasi Patuh Nala 2024 mengalami peningkatan lebih dari 200 persen, jika dibandingkan dengan tahun 2023," kata Agoeng.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved