Bertahun-tahun Kesulitan Air Bersih, Sumber Air Bersih Dibangun TMMD Kodim 0409/Rejang Lebong

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Sejak bertahun-tahun lamanya, masyarakat di Desa Belumai II Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu kesulitan mendapatkan air bersih.

Masyarakat perlu usaha ekstra untuk mendapatkan sumber air bersih dan layak. Sebenarnya bukan tak ada air di desa tersebut melainkan ada namun kerap kotor bercampur dengan tanah atau lumpur.

Setelah menanti cukup lama akhirnya warga Desa Belumai II Kecamatan PUT bisa bernafas lega. Pada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 yang dilaksanakan Kodim 0409/Rejang Lebong, dibangun satu sumur bor dan pipanisasi untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.

Salah satu warga desa, Agus Tri Wahyudi mengatakan bahwa mereka sangat terbantu dengan pembangunan sumur bor dan pipanisasi yang dilaksanakan oleh Kodim 0409/Rejang Lebong.

Ia mengaku sangat susah mendapatkan air bersih di desanya. Bukan tak ada air, biasanya air yang mereka dapatkan kerap kotor karena bercampur lumpur dan tanah.

"Bertahun-tahun kami belum pernah merasakan air bersih, ada air tapi kurang bersih, alhamdulillah sekarang dibangun oleh Kodim 0409/Rejang Lebong," ucap Agus.

Warga desa lainnya, Giono berharap agar bantuan pembuatan sumber air bersih ini bisa dilakukan di desa-desa lainnya yang ada di Kecamatan PUT.

Bukan hanya Desa Belumai II, sejumlah desa lainnya juga mengalami permasalahan serupa. Ia berterima kasih kepada Kodim 0409/Rejang Lebong karena telah membantu apa yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. Sumber air bersih telah lama dinanti oleh warga.

"Kami berharap bukan hanya di desa kami saja tapi di desa lain juga, di beberapa desa di Kecamatan PUT ini masih banyak yang kesulitan air bersih pak," harap Giono.

Sementara itu, Dandim 0409/Rejang Lebong, Letkol ARH. M. Erfan Yuli Saputro mengatakan pada sasaran fisik TMMD Ke-121 ini salah satunya adalah pembangunan sumur bor dan pipanisasi.

Kebutuhan air bersih yang layak kepada masyarakat dinilainya sangat penting. Hal itu salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting yang disebabkan kesulitan mendapatkan air bersih untuk kehidupan sehari-hari.

"Sejauh ini progresnya telah 59 persen, mudah-mudahan segera selesai dan air bersihnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat setempat," kata dandim.

Baca juga: Kebut Pembangunan Jalan TMMD Rejang Lebong, Dandim Targetkan Bisa Segera Dimanfaatkan Masyarakat