Golkar Dukung Benny Suharto Maju di Pilwakot Bengkulu, Sebut Rekom Keluar 21 Agustus 2024

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - DPD II Golkar Kota Bengkulu memastikan akan mengusung Benny Suharto di Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bengkulu 2024.

Sebelumnya, ada 2 nama yang diusulkan ke DPP Golkar di Jakarta, yakni M Saleh dan Benny Soeharto.

Dalam perkembangannya, M Saleh mengundurkan dari dari pencalonan, dan Benny mendapatkan hasil survei tertinggi.

"Sehingga Benny Suharto yang kita usulkan ke Jakarta, dan akan mendapatkan rekom dari DPP," kata Sekretaris DPD II Golkar Kota Bengkulu, Antonio Amanda kepada TribunBengkulu.com, Jumat (9/8/2024).

Hanya saja, surat rekomendasi ini tidak akan keluar dalam waktu singkat. Paling cepat, surat ini baru akan keluar pada 21 Agustus 2024 mendatang.

Amanda mengatakan di Provinsi Bengkulu, ada 3 daerah yang belum dikeluarkan rekomendasi oleh DPP, yakni Kota Bengkulu, Bengkulu Selatan, dan Lebong.

"Jadi kita menunggu. Tapi Golkar akan mengusung Benny Suharto," ujar Amanda.

Dari rekomendasi ini nanti, Benny Suharto akan diberikan hak prerogatif untuk menentukan sang wakil. Golkar Kota Bengkulu juga akan menawarkan sejumlah kader, tapi keputusan tetap ada di Benny Suharto.

"Kita di Golkar, saat surat rekomendasi sudah diberikan, akan ada hak prerogatif calon untuk menentukan sendiri wakilnya," kata dia.

Selanjutnya, untuk persiapan masa kampanye, Golkar juga akan memberikan hak penuh kepada Benny untuk menyusun tim pemenangan, dari partai-partai pengusungnya.

Susunan tim kemenangan ini nanti akan tergantung ke kesepakatan bersama, baik Benny dan juga partai pengusung lain.

"Tapi itu nanti. Sekarang kita menunggu surat rekomendasi atau bahkan B.1-KWK," ungkap Amanda.

Baca juga: PPP Kota Bengkulu 100 Persen Yakin Usung Benny Suharto di Pilwakot Bengkulu 2024

Demokrat Dukung Dedy-Agi

DPC Demokrat Kota Bengkulu final untuk mendukung pasangan Dedy Ermansyah atau Dedy Black dan Nuragiyanti Dewi atau Agi di Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bengkulu 2024.

Ketua DPC Demokrat Kota Bengkulu, Suhartono mengatakan pasangan Dedy-Agi sudah mendapatkan dua rekomendasi, yakni dari Partai NasDem dengan 4 kursi, dan partai Gerindra dengan 4 kursi di DPRD Kota Bengkulu.

Kemudian, nantinya, ditambah 3 dari Demokrat, pasangan Dedy-Agi akan mendapatkan 11 kursi di DPRD Kota Bengkulu.

"Artinya, pasangan Dedy-Agi siap berlayar, dengan jumlah kursi lebih dari syarat," kata Suhartono kepada TribunBengkulu.com, Kamis (8/8/2024).

Surat rekomendasi Demokrat sendiri, lanjut Suhartono, baru akan dikeluarkan DPP pada pekan depan. Hari ini, DPP Demokrat baru akan mengeluarkan rekomendasi di sejumlah daerah lain.

Untuk Kota Bengkulu, akan menyusul kemudian, karena menyangkut administrasi dan berkas-berkas.

"Tapi, saya tegaskan, dari Demokrat, kita sudah final mendukung Dedy-Agi. Sekarang tinggal menunggu rekomendasi keluar," ujar Suhartono.

Selain NasDem, Gerindra, dan Demokrat, pihaknya juga masih menunggu jika ada partai lain yang akan mendukung pasangan Dedy-Agi.

Sejauh ini, beberapa partai yang belum mengambil sikap adalah Golkar, PKB, dan PKS. Masing-masing partai ini belum mengeluarkan rekomendasi untuk Pilwakot Bengkulu.

"Kita tunggu juga, dari partai-partai itu. Komunikasi kami, mereka juga masih menunggu DPP," ungkap Suhartono.

PDIP Merapat ke PAN Usung Dedy-Ronny

PDIP secara tegas sudah memutuskan untuk mendukung pasangan Dedy Wahyudi dan Ronny PL Tobing di Pemilihan Walikota (Pilwakot) 2024.

Ketua Tim Penjaringan Calon DPC PDIP Kota Bengkulu, Deden Abdulhakim mengatakan pihaknya kini tinggal menunggu B.1-KWK dari DPP PDIP untuk pasangan Dedy-Ronny.

"Nanti, B.1-KWK ini yang akan digunakan untuk pendaftaran di KPU. Kita di kota menunggu itu," kata Deden kepada TribunBengkulu.com, Selasa (6/8/2024).

Karena nantinya ada koalisi PAN dan PDIP mendukungan pasangan Dedy-Ronny, Deden mengatakan komunikasi antar dua partai akan mulai intensif.

Selama ini, kata dia, komunikasi tetap terjalan baik. Untuk pemenangan, nantinya akan ada pembicaraan lebih dalam, termasuk dalam pembentukan tim sukses atau tim pemenangan.

Sejauh ini, tim pemenangan dari dua partai ini memang belum terbentuk. Deden mengatakan akan ada waktunya untuk pembentukan tim pemenangan ini.

"Karena ini masih baru kerjasamanya. Tapi nanti pasti akan kita rancang tim pemenangan," ujar Deden.

Keputusan PDIP untuk mendukung Dedy - Ronny ini disebutkan juga sejalan dengan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu, dimana PDIP mengusung pasangan Helmi-Mian.

Dengan demikian, kerjasama antara PDIP dan PAN ada di tingkat provinsi, hingga tingkat kota.

Deden juga mengatakan ada beberapa pertimbangan lain PDIP mendukung Dedy-Ronny, terutama soal keberlanjutan pembangunan di Kota Bengkulu.

"Jadi, kita sekarang membicarakan bagaimana membangun kota ini ke depan," ungkap Deden.