Kasus Vina Cirebon

Penyebab Saka Tatal Mantan Terpidana Kasus Vina Cirebon Sumpah Pocong, Bukti Miris Hukum Indonesia?

Penyebab Saka Tatal mantan terpidana kasus Vina Cirebon nekat sumpah pocong, pada Jumat (9/8/2024) sekira pukul 14.15 WIB.

Editor: Rita Lismini
Tribun Medan/Kompas
Foto Saka Tatal. Penyebab Saka Tatal Mantan Terpidana Kasus Vina Cirebon Sumpah Pocong, Bukti Miris Hukum Indonesia? 

"Kalau kamu jujur, maka Allah akan murahkan rezeki. Kalau kamu bohong, maka akan ada azab untukmu," bebernya.

Farhat Abbas, mengatakan, sumpah pocong itu merupakan respons dari pernyataan Inspektur Satu Rudiana, ayah Eky, yang bersedia sumpah pocong beberapa waktu lalu.

Saat itu, Iptu Rudiana berani sumpah pocong untuk membuktikan bahwa korban Eky adalah anaknya.

”Kami menantang Rudiana untuk sumpah pocong bahwa (dia) tidak merekayasa (kasus Vina), tidak ada pemukulan (pada terpidana) ataupun inisiatif penyelidikan sendiri,” kata Farhat Abbas. 

Pihaknya telah mengirimkan surat undangan agar Rudiana menghadiri sumpah pocong.

Oleh karena itu, Farhat Abbas berharap Iptu Rudiana bisa menjalankan sumpah pocong seperti yang dilakukan kliennya.

Apalagi, sejumlah saksi dalam sidang PK Saka mengungkapkan bahwa Iptu Rudiana dan rekan-rekannya telah menangkap dan memukul terpidana serta diduga mengarahkan keterangan saksi.

Mardiman Sane, kuasa hukum Rudiana, enggan menanggapi tantangan sumpah pocong pihak Saka Tatal

Menurut dia, pengacara Saka Tatal hanya mencari sensasi melalui sumpah itu.

Ia pun memastikan kliennya tidak menangkap, menganiaya pelaku, serta merekayasa kasus itu.

”Pak Rudiana tidak pernah menangkap. Yang dilakukan adalah investigasi sebagai orangtua. Beliau berangkat dari kabar Vina dan Eky sudah tidak bernyawa,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Kuasa Hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni.

Dirinya memastikan kliennya tidak menghadiri ritual sumpah pocong itu. 

Ritual itu, katanya, merupakan tindakan musyrik dan tidak dibenarkan dalam agama.

"Bahwasannya kami bukan orang musyrik, bukan percaya kepada pocong, tapi percaya kepada Allah. Kita bersumpah demi Allah dan bersumpah demi agama, bukan demi pocong," ujar Pitra, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (8/8/2024).

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved