Sederet Temuan Bawaslu Mukomuko pada DPHP Pilkada 2024, Ada Pemilih Meninggal-Anggota Polisi/TNI

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO -

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Mukomuko menemukan sejumlah data pemilih bermasalah dalam pleno Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) di tingkat kecamatan.

Terkait hal itu Bawaslu memberikan rekomendasi untuk diperbaiki dalam pleno terbuka penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, yang digelar KPU Mukomuko.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Bawaslu Mukomuko, Teguh Wibowo.

“Dari pihak kita, ada beberapa data pemilih yang bermasalah dari meninggal dunia, pindah domisili hingga berstatus anggota polisi dan TNI,” ungkap Teguh saat dikonfirmasi, Senin (12/8/2024).

Teguh menjelaskan, untuk yang pindah domisili ada dua orang, sedangkan untuk meninggal dunia ada 5 orang.

Kemudian untuk pemilih ganda ada dua orang, lalu 5 anggota polri dan juga satu orang anggota TNI.

“Kalau pindah domisili itu di Kecamatan Pondok Suguh dan Kota Mukomuko, meninggal dunia di Kota Mukomuko dan Malindeman,”

“Pemilih ganda di Kecamatan Pondok Suguh, kalau anggota Polri dan TNI di Kecamatan Ipuh,” jelas Teguh.

Teguh juga menjelaskan, pihaknya sudah memberikan rekomendasi untuk dilakukan perbaikan terkait data pemilih yang bermasalah.

Terkait hal itu, KPU Mukomuko sudah menindaklanjuti rekomendasi temuan Bawaslu MUkomuko untuk memperbaiki data pemilih yang bermasalah tersebut.

“Sudah kita berikan rekomendasi dan sudah ditindaklanjuti oleh KPU untuk memperbaiki data pemilih yang salah itu,” kata Teguh.

Untuk diketahui, DPS untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Mukomuko tercatat ada 140.192 pemilih dan sudah ditetapkan di rapat pleno tingkat kabupaten.

Kemudian untuk jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada 2024, bertambah dari 324 TPS menjadi 327 TPS.

Baca juga: 140.192 Warga Mukomuko Masuk DPS untuk Pilkada Bengkulu 2024, Terbanyak di Penarik