Rohidin-Meriani Dapat Restu DPP PKS di Pilgub Bengkulu 2024, B1KWK Menyusul Jelang Pendaftaran

Diharapkan pasangan ini, lanjutnya. dapat bersama-sama Partai Hanura, Partai Golkar dan Partai koalisi lainnya bergerak bersama-sama untuk menang pada Pilkada Serentak nanti. 

"Beliau (Rohidin Mersyah, red) berkomitmen apapun yang dilakukan Partai Hanura, yang sifatnya membangun dan mewujudkan program pemerintah akan bersama-sama, berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan posisi Gubernur yang akan datang," jelas Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Bengkulu ini. 

Sebagai informasi, pasangan calon Gubernur Bengkulu dan wakil gubernur, Rohidin Mersyah - Meriani, telah mengantongi 10 kursi dari Partai Golkar di DPRD Provinsi Bengkulu dari hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu. Dengan tambahan dukungan Partai Hanura maka semakin memperkuat koalisi pasangan ini.

Selain Partai Hanura, Rohidin Mersyah-Meriani juga menjalin komunikasi intens dengan partai lainnya, yakni PKS dan PPP.

Helmi Mian Dapat Rekom Demokrat

Di sisi lain, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur  Helmi Hasan-Mian telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat, pada Kamis  (8/8/2024) malam.

Penyerahan rekom ini, disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Partai Demokrat.

"Alhamdulillah, saya dan pak Mian akan didukung oleh Partai Demokrat, untuk diusung sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur," kata Helmi Hasan, yang juga Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu. 

Dengan merapatnya partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, maka Helmi Hasan-Mian memiliki 18 kursi.

Di antaranya PAN 6 kursi dan PDI Perjuangan 6 kursi serta, Partai Nasdem dengan 4 kursi. Partai Demokrat 4 kursi. 

"Tekad kami adalah ingin bantu rakyat, untuk dapat hak-hak nya. Apakah itu jalan mulus, jembatan rusak diperbaiki, pendidikan gratis yang bukan slogan, tidak ada menahan ijazah," jelas Mantan Walikota Bengkulu dua periode itu.

Dengan tambahan dukungan dari Partai Demokrat, maka Helmi Hasan-Mian berpotensi diusung 20 kursi. 

Meliputi PAN 6 kursi dan PDI Perjuangan 6 kursi, Partai NasDem dengan 4 kursi serta Demokrat dengan 4 kursi.