BEM SI Daerah Bengkulu Desak Presiden Joko Widodo Pecat Kepala BPIP Yudian Wahyudi

Menurut BEM SI daerah Bengkulu, pendiri bangsa ini telah menjadikan keragaman sebagai kekuatan pemersatu bangsa. 

"Namun, kini kita melihat upaya pelecehan terhadap nilai-nilai tersebut melalui pelarangan jilbab," ujarnya.

BEM SI daerah Bengkulu juga menyampaikan 3 pernyataan sikap terkait larangan jilbab terhadap anggota putri Paskibraka Nasional 2024.

Berikut isi pernyataan sikap BEM SI daerah Bengkulu:

1. Meminta Kementerian Agama untuk memberikan pernyataan resmi yang menegaskan bahwa hak mengenakan hijab dilindungi oleh undang-undang, termasuk dalam kegiatan kenegaraan.

2. Meminta pemerintah untuk melakukan audit terhadap kebijakan internal BPIP guna memastikan bahwa seluruh kebijakan tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia dan kebebasan beragama.

3. Meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk mencabut jabatan ketua BPIP Yudian Wahyudi.

(**)