Pilwakot Bengkulu 2024

Dedy-Agi Dapat Rekomendasi Demokrat, Kumpulkan 11 Kursi untuk Pilwakot Bengkulu 2024

Dedy Black dan Nuragiyanti Dewi atau Agi resmi mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat.

|
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
HO Suhartono
Penyerahan rekomendasi Demokrat untuk Dedy-Agi. Surat rekomendasi ini diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Dedy Black. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Bakal pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Ermansyah atau Dedy Black dan Nuragiyanti Dewi atau Agi resmi mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat.

Penyerahan surat rekomendasi ini dilakukan di kantor DPP Demokrat di Jakarta, Kamis (15/8/2024) sore. Surat rekomendasi ini diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Dedy Black.

Selain AHY, penyerahan surat rekomendasi ini tampak juga dihadiri oleh Sekjen DPP Demokrat Teuku Riefky Harsya, serta Ketua DPC Demokrat Kota Bengkulu, Suhartono.

"Sore ini telah diserahkan langsung oleh pak AHY kepada pak Dedy, dan tadi saya dampingi," kata Suhartono kepada TribunBengkulu.com.

Dengan rekomendasi dari Demokrat ini, Dedy-Agi kini telah mengumpulkan 11 kursi DPRD Kota Bengkulu dari 3 partai, yakni 4 kursi dari Gerindra, 4 kursi dari Nasdem, dan 3 kursi dari Demokrat.

Jumlah ini sudah melebihi batas minimal yang disyaratkan untuk mendaftar di KPU, 7 kursi.

Sementara, Nuragiyanti Dewi atau Agi bakal masuk dan bergabung ke Partai Gerindra. Ketua DPC Gerindra Kota Bengkulu, Marliadi membenarkan bahwa Agi akan masuk Gerindra.

Gerindra, kata Marliadi, mendukung pasangan Dedy Ermansyah atau Dedy Black dan Agi di Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bengkulu. Dengan demikian, Agi akan dijadikan sebagai kader Gerindra.

"Sekarang, status Agi masuk sebagai kader sedang diproses DPP di Jakarta," kata Marliadi.

Baca juga: Tanggapan Paslon Independen Ariyono-Harialyyanto Usai Dinyatakan Lolos di Pilwakot Bengkulu 2024

Paslon Independen Ariyono-Harialyyanto 

Pasangan calon (paslon) perseorangan Walikota Bengkulu, Ariyono Gumay-Harialyyanto Nurcahyo Ardhi berhasil mengumpulkan dukungan sebanyak 26.572 untuk maju di Pilwakot Bengkulu 2024.

Hasil ini didapat saat pleno terbuka rekapitulasi faktual kedua dan rekapitulasi akhir hasil verifikasi persyaratan dukungan minimal KPU Kota Bengkulu, Selasa (13/8/2024). 

Rekapitulasi ini dilakukan dengan pembacaan di setiap kecamatan, hingga tingkat Kota Bengkulu. Proses rekapitulasi sendiri berlangsung dari pukul 09.00 WIB pagi, hingga pukul 11.00 WIB siang.

Rapat pleno ini juga dihadiri oleh Ariyono dan sang wakil, Harialyyanto. Keduanya juga kompak mengenakan kemeja jeans biru yang jadi ciri khas pasangan ini sejak awal.

Dengan bukti dukungan ini, pasangan Ariyono-Harialyyanto dinyatakan bisa maju dan mendaftar sebagai calon perseorangan di KPU pada 27-29 Agustus 2024 nanti.

"Pasangan ini mengumpulkan 26.572 ribu dukungan, melebihi ambang batas minimal 22.967 ribu," kata Ketua KPU Kota Bengkulu, Rayendra Pirasad kepada TribunBengkulu.com, Selasa (13/8/2024).

Untuk tahapan selanjutnya, KPU Kota Bengkulu akan menetapkan pasangan Ariyono-Harialyyanto telah memenuhi syarat pada 19 Agustus 2024.

Setelahnya, barulah pasangan ini bisa mendaftar ke KPU Kota Bengkulu sebagai calon perseorangan di 27-29 Agustus 2024 nanti.

"Kalau sekarang, ini baru rekapitulasi akhir persyaratan. Nanti kita tetapkan sebagai calon perseorangan berdasarkan hasil hari ini, sebelum mendaftar ke KPU," ujar Rayendra.

Prediksi Pengamat

Pengamat politik dan peneliti dari lembaga think thank Panji Research and Consulting (PRC), Dr Panji Suminar MA memperediksi akan ada 5 pasangan calon (paslon) untuk Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bengkulu 2024.

Sampai hari ini, ada pasangan Dedy Wahyudi dan Ronny PL Tobing yang sudah pasti mendapatkan kursi PAN dan PDIP.

Kemudian, ada pasangan Dedy Ermansyah atau Dedy Black dan Nuragiyanti Dewi atau Agi, yang kini sudah mendapatkan rekomendasi 2 partai, yakni NasDem dan Gerindra. Menyusul yang akan memberikan rekomendasi ke pasangan ini adalah Demokrat.

Ada juga duet Dani Hamdani dan Suimi Fales, yang akan diusung oleh PKS dan PKB.

Tidak lupa, ada Benny Suharto yang kini tengah menunggu rekomendasi dari PPP, Perindo, dan Golkar, setelah sebelumnya mendapatkan rekomendasi dari Hanura.

Terakhir, ada calon perseorangan atau independen, Ariyono Gumay - Harialyyanto Nurcahyo Ardhi yang masih harus memenuhi syarat dukungan.

"Dan kalau menurut saya, pasangan Dedy - Agi ini kuda hitam. Tapi, mereka mempunyai massa, seperti massa Agusrin dan massa Dedy Black sendiri," kata Panji kepada TribunBengkulu.com, Minggu (11/8/2024).

Banyaknya pasangan calon ini dinilai akan menguntungkan masyarakat. Bagi masyarakat yang belum memiliki pilihan atau swing voters, mereka tinggal membandingkan program-program yang dibuat para pasangan calon.

Swing voters ini, kata Panji, akan banyak ada di generasi muda, sehingga para pasangan calon harus memberikan program yang menarik mereka.

"Jadi, buatlah program yang dibutuhkan masyarakat, bukan program yang diinginkan calon," kata dia.

Beberapa bulan lalu, survei-survei masih menempatkan Dedy Wahyudi sebagai kandidat dengan elektabilitas tertinggi, yang mencapai 40 persen. Bahkan, ada survei yang memperlihatkan elektabilitas Dedy Wahyudi hingga 66 persen.

Namun, Panji menilai kini angka elektabilitas itu akan berubah. Dedy Wahyudi masih akan tinggi sebagai petahana, namun angkanya akan menurun.

Para pasangan calon harus memiliki kualitas kompetitif seperti dukungan alrtai dan logistik, serta kualitas komparatif seperti program kerja untuk menarik pemilih.

"Jadi, menurut saya Pilwakot Bengkulu 2024 ini akan semarak. Masyarakat punya banyak pilihan," ungkap Panji.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved