Cerita Eno Pasaribu, Menangi Lomba Menangis di RT 34 Pagar Dewa Kota Bengkulu karena Ingat Orangtua

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Bima Kurniawan

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Cerita Eno Pasaribu (37), warga RT 34 Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu yang menjadi juara lomba menangis dalam rangka memperingati HUT ke 79 RI, pada Kamis (15/8/2024).

Eno bisa memenangi lomba menangis yang digelar RTnya karena dinilai tim juri sebagai peserta yang paling menghayati dan paling lama saat menangis.

Ternyata yang membuat Eno bisa menangis tersedu-sedu lantaran mengingat orangtuanya yang meninggal 5 tahun lalu tepatnya tanggal 10 Agustus 2019.

"Karena dulu waktu dia (orangtua, red) masih sakit dia menghubungi saya, katanya pulang nak mungkin ini terakhir kalinya, tapi saya nggak pulang, itu yang menjadi penyesalan saya makanya saya kemarin tersedu-sedu menangis," ungkap Eno dengan mata berkaca-kaca.

Eno yang sudah 5 tahun memendam penyesalan karena tidak pulang saat orangtuanya masih hidup. Sehingga di perlombaan menangis membuat Eno meluapkan perasaannya. Dia sampai menangis lama hingga 20 menit berlalu.

Ketua RT 34 Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu Jhon Travolta (40), menenrangkan lomba-lomba yang RTnya gelar dalam rangka ikut memeriahkan HUT RI.

Seperti lomba menangis, yang diikuti lebih dari 20 peserta, dilakukan dengan sistem gugur. Ketika ada peserta yang tidak serius menangis atau ketahuan tertawa maka akan didiskualifikasi. 

"Saya sebagai tim penilainya saya guraukanlah, jadi saya pancing supaya mereka untuk tertawa," kata Jhon. 

Sehingga tersisa 6 orang yang serius menangis, dari situ baru lah dipilih oleh tim penilai untuk juara 1 sampai juara 4 lomba menangis. 

"Juara 1 itu Eno Pasaribu, juara 2 itu Mardensi, Juara 3 itu Eka Yulianti, Juara 4 Erminiarti," jelas Jhon, Ketua RT sekaligus tim penilai perlombaan menangis.

Untuk perlombaan HUT RI yang digelar RT 34 sudah dimulai sejak Selasa malam (13/8/2024), dengan lomba song dan gap kategori bapak-bapak.

Kemudian pada Kamis (15/8/2024) pukul 16.30 WIB dilaksanakannya lomba menangis bagi ibu-ibu yang diinisiasi langsung oleh ketua panitia.

Dilanjutkan lomba tertawa yang digelar pada Jumat (16/8/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, dengan peserta juga khusus ibu-ibu.

Sementara untuk kategori anak-anak ada lomba makan kerupuk, membawa kelereng pakai sendok, memasukan paku dalam botol, memasukan air dalam botol pakai corong, memindahkan bola dari gelas ke gelas lain, futsal, yang dijadwalkan pada Sabtu (17/8/2024) mulai pukul 08.00-selsai di lapangan Pos Ronda RT 34.