HUT RI ke79 di Bengkulu
Keseruan Lomba Dayung Tradisional di Kampung Bahari Kota Bengkulu, Meriahkan HUT RI
Keseruan lomba dayung tradisional di Kampung Bahari Kota Bengkulu ikut memeriahkan HUT ke 79 RI Tahun 2024.
Penulis: Bima Kurniawan | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Keseruan lomba dayung tradisional di Kampung Bahari Kota Bengkulu ikut memeriahkan HUT ke 79 RI Tahun 2024.
Teriakan supporter menambah semaraknya lomba dayung, dan menjadi amunisi bagi peserta lomba untuk mempercepat laju perahunya.
Kegiatan lomba dayung tradisional se Kota Bengkulu diselenggarakan Asosiasi Desa Wisata (ASIDEWI) Kota Bengkulu bekerjasama dengan Pokdarwis Fada Idi dan Kelurahan Sumber Jaya.
Ketua Asidewi Kota Bengkulu Epita Darnela (51) menerangan, lomba dayung merupakan salah satu program kerja dari Asidewi Kota bengkulu yang sudah rutin dilaksanakan.
"Ini yang kedua kalinya, dan Insyaallah akan terus berlangsung tiap tahun agenda ini," ungkap Epita.
Kegiatan lomba dayung tradisional tahun kedua ini berlangsung 3 hari dengan 2 kategori putra dan putri. Finalnya berlangsung pada Minggu sore (18/8/2024).
Pesertanya lomba ada 28 tim yang terdiri dari 16 tim putra dan 12 tim putri. Mayoritas peserta merupakan warga Sumber Jaya yang berprofesi sebagai nelayan.
Masing-masing tim terdiri dari 2 orang yang membawa 1 perahu, berlomba meraih waktu tercepat mencapai finish.
Epita menerangkan, dalam kegiatan ini banyak donatur yang membantu menyelenggarakan lomba. Baik dibantu pemerintah maupun pengusaha sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran.
"Ada dari dinas sosial, juga donatur pengusaha dari Jakarta dan dari Bengkulu juga ada," ungkap Epita.
Ketua RT sekaligus Ketua Pokdarwis Fada Idi, Ambo Dalek (52) menerangkan, selain kegiatan utamanya lomba dayung tradisional, juga digelar lomba lain seperti balap karung, membawa kelereng, lomba balon dalam rangka memeriahkan HUT RI.
"Kami adakan juga balap perahu tradisional karena kami ingin memajukan wisata bahari ini. Pendaftaran tidak kami pungut, alias digratiskan karena kami hanya mengharapkan antusias masyarakat untuk datang ke tempat kami," kata Ambo.
Untuk pemenang lomba dayung tradisional juara 1 putri atas nama pasangan Mulia Sari Putria (40) dan Widia Hutagalung (25) warga perumahan nelayan.
Mereka mengaku tidak ada latihan khusus untuk memenangi lomba, namun punya semangat.
| Rombongan Tim Basket Bengkulu Alami Kecelakaan di Seluma, Semua Penumpang Selamat |
|
|---|
| Nasib Tragis Dina Oktaviani Karyawan Minimarket Dihabisi Rekan Kerja, Padahal Harapan Orangtua |
|
|---|
| Terbongkar! Sewa Terminal BBM atas Permintaan Riza Chalid Rugikan Pertamina Rp2,9 Triliun |
|
|---|
| Kisah Cinta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun di Pacitan, Mahar Fantastis Cek Rp3 M-Mobil |
|
|---|
| Awal Terbongkarnya Ammar Zoni Jadi Penampung Narkoba di Rutan Salemba |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Lomba-Dayung-Tradisional.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.