Berita Kepahiang

Warga Tebat Karai Ditemukan Tewas Tergantung di dalam Rumah, Diduga Akhiri Hidup Karena Depresi

Warga Tebat Karai berinisial DS (26) ditemukan tewas tergantung di rumahnya pada Minggu (18/8/2024) sore.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
HO Tribunbengkulu.com/Polsek Tebat Karai
Warga Tebat Karai berinisial DS (26) ditemukan tewas tergantung di rumahnya pada Minggu (18/8/2024) sore. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Seorang pria berinisial DS (26) ditemukan tewas tergantung di rumahnya di Kelurahan Tebat Karai, Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu pada Minggu (18/8/2024).

Pria tersebut nekat mengakhiri hidupnya sendiri dengan menggantung diri diduga karena depresi.

Kapolsek Tebat Karai, Ipda Alex Candra Winata menjelaskan penemuan jasad DS bermula pada Minggu (18/8/2024) pagi.

Saat itu kedua orangtua korban pergi menuju ke kebunnya.

Kemudian sekira pukul 15.10 WIB, kedua orang tuanya pulang dan melihat rumah dalam keadaan tertutup. 

Kemudian mereka berusaha memanggil korban untuk membukakan pintu rumah namun tidak ada jawaban. 

Orang tua korban pun berinisiatif mendobrak paksa pintu bagian belakang hingga terbuka.

Pada saat itu, mereka menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung. 

"Pada saat ditemukan korban telah meninggal dunia," kata Kapolsek Tebat Karai, Ipda Alex Candra Winata.

Kapolsek menambahkan, korban meninggal dunia murni diduga akibat gantung diri.

Dari hasil olah TKP tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan dan kejanggalan.

 Keluarga korban bahkan membuat surat penyataan penolakan untuk dilakukan autopsi jenazah.

Diketahui, korban ternyata juga sedang dalam masa pengobatan akibat depresi. 

Terkait depresinya karena apa, pihak kepolisian mengetahuinya.

"Diduga depresi, keluarga membuat surat pernyataan menolak autopsi," ujar Kapolsek Tebat Karai, Ipda Alex Candra Winata.

Dari data terhimpun, korban belum lama ini baru kembali pulang ke rumah orang tuanya. 

Korban juga tengah menjalani pengobatan dan perawatan yang diduga akibat depresi. 

Usai diturunkan dan dimandikan, jenazah korban langsung dimakamkan di TPU setempat. (**)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved