Bullying Pelajar SMP di Rejang Lebong

Kronologi Aksi Bullying-Pengeroyokan Siswa SMP di Rejang Lebong Bengkulu, Korban Dimintai Rp 50 Ribu

Kronologi Aksi Bullying-Pengeroyokan Pelajar SMP di Rejang Lebong Bengkulu, Korban Dimintai Rp50 Ribu

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Tangkapan Layar aksi bullying Pelajar SMP di Rejang Lebong Bengkulu Viral di Media Sosial. Kronologi Aksi Bullying-Pengeroyokan Pelajar SMP di Rejang Lebong Bengkulu, Berawal Korban Dimintai Rp 50 Ribu 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Kronologi pelajar SMP berinisial DM (12) warga Desa Babakan Baru Kecamatan Bermani Ulu Raya menjadi korban pengeroyokan dan bullying pada Minggu (8/9/2024) malam.

Korban yang masih duduk dibangku sekolah ini dikeroyok secara bergantian dan disoraki oleh para pelaku.

Aksi tersebut bahkan direkam menggunakan ponsel milik para pelaku. 

Kejadian itu bermula pada saat korban berangkat dari rumahnya untuk pergi kerumah para pelaku.

Sesampainya disana, pelaku meminta uang kepada korban sebesar Rp 50 ribu.

Korban saat itu tidak memberi uang yang diminta sehingga pelaku merasa tidak senang.

Pelaku beserta teman-temannya langsung memukuli korban hingga korban terjatuh.

Baca juga: Breaking News: Kasus Bullying Pelajar SMP di Rejang Lebong Bengkulu, Korban Dikeroyok 4 Orang

Tak sampai disitu, para pelaku juga melakukan kekerasan lainnya yakni dengan cara menginjak kepala korban. 

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak menyebut, pasca kejadian korban mengalami bengkak pada bagian kepala dan lengan terkilir serta sejumlah lebam.

Pada saat pulang kerumah, orangtua korban yang melihatnya langsung bertanya kepada korban.

Mengetahui kejadian tersebut, orangtuanya merasa tak senang dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Rejang Lebong

"Korban mengalami lebam lebam ditubuhnya karena dipukuli para pelaku,"sampai Sinar. 

Berdasarkan informasi, para pelakunya merupakan teman dari korban. Ada empat pelaku yang dilaporkan yakni berinisial An, Fi, To dan Iv.

Dari empat orang itu, tiga diantaranya telah diamankan di Mapolsek Bermani Ulu. Pelaku yang diamankan itu diserahkan langsung oleh keluarganya. 

"Ada tiga yang sudah diamankan, diserahkan keluarganya ke Polsek,"tutup Sinar. 

Viral di Media Sosial

Beredar rekaman video aksi bullying dan pengeroyokan seorang pelajar SMP di Rejang Lebong Bengkulu viral di sosial media. 

Pelajar berinisial DM (12) warga Desa Babakan Baru Kecamatan Bermani Ulu Raya, Rejang Lebong, Bengkulu menjadi korban pengeroyokan dan bullying, pada Minggu (8/9/2024) malam.

Pelakunya diduga berjumlah empat orang yang diduga merupakan teman dari korban. 

Dalam video yang beredar itu, terlihat korban dipukuli secara bergantian oleh para pelaku.

Korban terlihat telah terpojok dan hanya bisa pasrah menerima perlakuan tersebut.

Mirisnya, aksi penganiayaan ini direkam menggunakan ponsel oleh para pelaku sambil menyoraki korban.

Akibat kejadian itu, korban mengalami sejumlah memar ditubuhnya. 

Kades Babakan Baru, Fahrul Rozi S.E membenarkan, bahwa remaja yang ada didalam video viral itu adalah warganya.

Dimana ia menyebut kejadian itu ada suatu pemicu sehingga terjadilah aksi tersebut. 

"Iya benar, warga kita itu,"singkat Fahrul Rozi, Selasa (10/9/2024).

Sementara itu, Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak mengatakan aksi pengeroyokan pada video viral yang tengah beredar itu terjadi, pada Minggu (8/9/2024) malam.

Lokasi video itu ada di sebuah perumahan yang ada di Desa Babakan Baru Kecamatan Bermani Ulu Raya, Rejang Lebong Bengkulu.

Kejadian itu telah dilaporkan oleh orangtua korban ke Mapolres Rejang Lebong, pada Senin (9/9/2024) kemarin. 

"Saat ini tengah dilakukan penyelidikan terkait perkara tersebut, untuk laporannya sudah ada masuk ke kita,"papar Sinar. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved