Berita Rejang Lebong

BPBD Ajukan ke BWSS VIII, Normalisasi Aliran Sungai Musi Rejang Lebong

Bencana banjir kerap merendam sejumlah wilayah di Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
Aliran Sungai Musi yang kerap menyebabkan banjir jika hujan deras terjadi. BPBD Rejang Lebong ajukan normalisasi aliran Sungai Musi ke BWSS VIII. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Bencana banjir kerap merendam sejumlah wilayah di Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

Banjir itu berasal dari luapan aliran Sungai Musi yang melintasi kawasan tersebut. Sungai tersebut alirannya memang telah mendangkal sehingga jika ada hujan deras maka banjir dipastikan akan terjadi. 

Terkait hal ini, BPBD Rejang Lebong segera berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VIII Palembang.

Mengingat kewenangan sungai adalah milik Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VIII Palembang. Menurutnya jika tak dilakukan penanganan pada aliran sungainya maka bencana banjir bakal terus terjadi. 

"Memang perlunya dilakukan pengerukan, segera kita bakal berkoordinasi lagi dengan pihak balai," ujar Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong, Drs. Shalahuddin MSi.

Shalahuddin menyebut, aliran Sungai Musi telah mendangkal sehingga jika hujan deras terjadi maka aliran air akan meningkat.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dialiran sungai. Apalagi saat ini tengah musim hujan yang tentu saja rawan terjadi banjir. 

"Juga penyebab banjir ini ada faktor manusianya juga, terutama yang masih sering membuang sampah tidak pada tempatnya," lanjut Shalahuddin. 

Di lain sisi, Lurah Jalan Baru, Barlian Kenedi mengakui memang bencana banjir ini sudah seperti bencana rutin yang kerap terjadi.

Pihaknya sudah mengusulkan ke instansi terkait agar bisa ditindaklanjuti. Menurutnya penyebab utama banjir adalah pendangkalan aliran sungai. Maka dari itu, perlu dilakukan pengerukan di aliran Sungai Musi. 

"Perlu dikeruk, tapi sampai sekarang belum ada tindaklanjutnya, semoga kedepan ini bisa dilaksanakan," papar Kenedi. 

Baca juga: Pelaku Penikaman Anggota Polres Rejang Lebong di Lapangan Setia Negara Curup Diburu

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved